Join The Community

Premium WordPress Themes

Search

Kamis, 30 Desember 2010

Memindahkan Objek ke Atas


Dalam CorelDRAW, objek yang pertamakali dibuat akan otomatis ditempatkan di posisi paling bawah. Misalkan anda akan membuat sebuah teks dan akan menghiasnya dengan background sebuah lingkaran. Jika yang pertamakali anda buat adalah ?teks? dan objek lingkaran dibuat setelahnya, maka objek lingkaran tersebut akan menutupi ?teks?. Lalu bagaimana untuk memindahkan ?teks? agar berada di atas objek lingkaran?
  • Pertamakali aktifkan objek yang akan dipindahkan posisinya dengan cara menge-kliknya. Lihat ilustrasi di bawah ini.
  • Setelah objek yang akan dipindahkan sudah dalam keadaan terpilih/aktif, lanjutkan dengan menekan Shift+Pg Up untuk memindahkan posisinya ke atas. Hasilnya terlihat seperti gambar di bawah ini. 

  • Mudah bukan? Selamat mencoba!
Catatan
Untuk memindahkan posisi objek ke bawah atau kebalikannya, tekan Shift+Pg Dn.

Rabu, 29 Desember 2010

Intersect


Intersect adalah salah satu fasilitas dalam CorelDRAW untuk memotong/memodifikasi sebuah objek dengan bantuan objek lainnya. Intersect memiliki fungsi yang hampir sama dengan Trim yaitu untuk memotong objek menggunakan objek lainnya. Yang membedakannya adalah hasil pemotongan dengan Intersect akan menghasilkan sebuah irisan. Irisan adalah sebuah objek baru hasil pertemuan dua objek. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh di bawah ini.

Anggap saja di dalam kanvas kerja kita terdapat dua objek lingkaran putih.

Geser lingkaran pertama ke dalam area lingkaran kedua dengan menggunakan Pick Tool.

Pastikan lingkaran pertama masih dalam keadaan terpilih. Tekan Shift dan kemudian klik objek lingkaran yang kedua.

 
Klik perintah Intersect yang ada di Property Bar.

Klik Pick Tool di luar area objek untuk melepaskan pilihan. Setelah itu pilih lingkaran pertama dan tekan Delete untuk menghapusnya. Lakukan hal yang sama pada lingkaran yang kedua. Hasilnya terlihat seperti gambar di bawah ini.

Selamat mencoba!

Weld (Menyatukan Objek)



Weld adalah salah satu fasilitas dalam CorelDRAW untuk menggabungkan sebuah objek dengan objek lain atau sebuah objek dengan beberapa objek lain. Dengan bantuan Weld, kita dapat membentuk sebuah objek baru secara bebas. Untuk lebih jelasnya, lihat contoh di bawah ini.
  • Anggap saja di dalam kanvas kerja kita terdapat dua objek yaitu lingkaran putih dan kotak putih. Kita akan menggabungkan kedua objek tersebut sehingga nanti terbentuk objek baru.
 
  • Geser lingkaran ke dalam area kotak menggunakan Pick Tool.
  • Pastikan objek lingkaran masih dalam keadaan terpilih. Tekan Shift dan kemudian klik objek kotak.
  • Klik perintah Weld yang ada di Property Bar.
  • Klik Pick Tool di luar area objek untuk melepaskan pilihan. Hasilnya terlihat seperti gambar di bawah ini.
  • Selamat mencoba!

Trim (Memotong Objek)



TRIM adalah salah satu fasilitas dalam CorelDRAW untuk memotong/memodifikasi sebuah objek dengan bantuan objek lainnya. Dengan bantuan Trim, kita dapat membentuk sebuah objek secara bebas. Untuk lebih jelasnya,  lihat contoh di bawah ini.
  • Anggap saja di dalam kanvas kerja kita terdapat dua objek yaitu lingkaran putih dan sebuah huruf. Kita akan memotong bagian-bagian tertentu dari huruf menggunakan objek lingkaran sebagai alat potongnya.
 
  • Geser lingkaran ke area huruf yang akan dipotong menggunakan Pick Tool.
 
  • Pastikan lingkaran masih dalam keadaan terpilih. Tekan Shift dan kemudian klik hurufnya.
  • Klik perintah Trim yang ada di Property Bar.
  • Klik Pick Tool di luar area kedua objek untuk melepaskan pilihan. Setelah itu klik lingkaran sekali lagi dan tekan Delete untuk menghapusnya. Hasilnya terlihat seperti gambar di bawah ini.
  • Dengan cara yang sama, bentuklah huruf sesuai kreasi yang diinginkan. Potonglah huruf dengan ukuran lingkaran yang berbeda-beda. Dengan menambahkan warna, objek yang tercipta tentu akan terlihat indah dan menarik.
  • Selamat mencoba!

Minggu, 26 Desember 2010

Bekerja dengan Eraser Tool

Pada Photoshop terdapat sekelompok tools yang berguna untuk menghapus bidang objek gambar, yaitu kelompok Eraser Tool (E). Kelompok tool ini berfungsi untuk menghapus area gambar yang ditentukan atau  yang tidak dipakai dalam lembar kerja kita. Misalkan kita ingin mengganti warna latar belakang (background) gambar dengan warna lain, atau menggabungkan dua bidang gambar menjadi satu bidang gambar. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini.

Gambar asli

Ganti warna background
  
Untuk menghapus area  gambar kita bisa menggunakan pilihan  kelompok Eraser Tool, sesuai dengan kebutuhan kita, diantaranya adalah Eraser tool, Background Eraser Tool, dan Magic Eraser Tool.

 Eraser Tool (E)

Eraser tool berguna untuk menghapus area gambar dengan mengisinya sebagai warna background.

Menghapus Bacground dengan Eraser Tool

Background Eraser Tool (E)

Background Erasel Tool memiliki kemampuan untuk membuang area yang diklik dengan melakukan sampling. Dengan melakukan pilihan sampling dan toleransi, bisa didapatkan seleksi yang akurat.

Menghapus background dengan Background Eraser Tool


Magic Eraser Tool (E)

Magic Eraser merupakan kombinasi dari eraser dan magic wand. Dengan mengklik area tertentu, magic eraser akan menghapus area tersebut sesuai dengan nilai toleransinya. Semakin besar nilai toleransinya maka semakin banyak warna yang dibuang.

Toleransi 20

Toleransi 50

Kalau teman-teman bingung nyari letak nilai toleransi, atau ada yang bertanya letak nilai toleransi itu dimana sih? Letak nilai toleransi itu adanya diatas dibawah palet menu, teman-teman bisa merubah nilai toleransinya sesuai kebutuhan. Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini.

Letak nilai tolerance




Mudahkan? Sampai disini dulu ya pertemuan kita, insya Allah nanti saya akan lanjutan pembahasan mengenai  penggunaan tools pada Photoshop yang lainnya. Kalau ada kritik, saran, atau pertanyaan silahkan kirimkan komentarnya disini atau melalui form kontak.

Jumat, 24 Desember 2010

Menghilangkan tahi lalat pada wajah dengan Clone stamp tool

Pada postingan terdahulu saya  pernah membahas tentang tools pada Photoshop, jika teman-teman lupa silahkan lihat lagi disini. Pada kesempatan ini saya ingin membahas salah satu fungsi  tools pada Photoshop yaitu Clone Stamp tool.

Clone stamp tool adalah salah satu tools pada Photoshop yang berguna dalam mengoreksi foto. Seperti namanya Clone stamp  tool yaitu alat stampel atau cap yang berfungsi untuk menambal gambar atau foto dengan mengambil contoh gambar pada area kerja. Sebagai contoh saya telah menyiapkan  foto wanita yang memiliki tahi lalat di atas bibirnya, kemudian saya akan menghilangkan tahi lalat di atas bibir wanita itu dengan menggunakan Clone stamp tool.

Langkah pertama kita siapkan file fotonya dan buka pada Photoshop.


Kemudian pilih Clone stamp tool yang terletak pada palet tools.


Lalu kita ambil contoh /sampel dari wilayah sekitar bibir yang akan digunakan untuk menambal tahi lalat, dengan cara menekan tombol Alt pada keyboard  dan klik mouse.


Dan yang terakhir tinggal klik diarea yang ingin kita tambal dalam hal ini tahi lalat, cobalah berekspresi dengan menggeser mouse untuk mendapatkan hasil yang kita inginkan. Untuk memperbesar ukuran clone tekan tanda ] pada keyboard, dan untuk memperkecil tekan ]. Setelah selesai maka akan mendapatkan hasil akhir seperti gambar dibawah ini.


Mudahkan? Selamat mencoba.

Kamis, 23 Desember 2010

Prepare for Service Bureau



Aplikasi: CorelDRAW X4

Prepare for Service Bureau adalah salah satu fasilitas penting yang ada dalam CorelDRAW X4. Fungsinya agar jenis huruf yang ada dalam dokumen anda tidak berubah saat dibuka di computer/laptop lain yang tidak memiliki huruf sejenis. Biasanya para pengguna CorelDRAW sering melupakan atau mengabaikan fasilitas yang satu ini. Jika dokumen yang anda buat dimaksudkan untuk tujuan publikasi dan akan diserahkan ke percetakan (pembuatan Company Profile, Majalah, Buku, brosur dll) wajib anda menggunakan Prepare for Service Bureau.

Dengan memilih Prepare for Service Bureau, desain yang anda simpan (save) akan dimasukkan ke dalam sebuah folder tersendiri beserta dengan huruf-hurufnya. Sehingga apabila terjadi Missing Font (ketiadaan huruf yang sama) saat dibuka di komputer lain, anda tinggal menginstal huruf-huruf yang disertakan tersebut. Agar lebih jelas, berikut ini langkah-langkah untuk menjalankan Prepare for Service Bureau.
  • Setelah pembuatan teks/desain anda selesai, tekan File > Prepare for service Bureau.
  • Saat kotak dialog Prepare for service Bureau Wizard muncul, tekan Next beberapa kali sampai Finish. Jangan lupa untuk memilih di folder mana dokumen akan disimpan. 

Selamat mencoba!

Rabu, 22 Desember 2010

5 F



Dalam tulisan saya yang lalu telah diulas sedikit tentang fungsi Shortcut dan kegunaannya dalam aplikasi CorelDRAW. Kali ini, masih terkait dengan tulisan tersebut, saya akan membahas fungsi dan kegunaan Shortcut lainnya. Shortcut yang dimaksud adalah adalah F3, F4, F9, F11 dan F12. Keempat tombol Shortcut tersebut memang sebaiknya diingat dan dihafalkan mengingat kegunaannya yang sangat banyak. Untuk lebih jelasnya berikut fungsi keempat tombol tersebut.

F4 
Tombol F4 biasa digunakan untuk memperbesar tampilan objek/gambar satu halaman penuh.

F9
Tombol F9 digunakan untuk melihat tampilan objek/gambar full satu layar monitor.

F3
Tombol F3 adalah kebalikan dari F4, yaitu untuk memperkecil objek/gambar.

F11
Tombol F11 digunakan untuk member warna gradasi pada objek. Setelah kotak dialog Fountain Fill muncul, anda tinggal memilih tipe gradasi apa yang diinginkan serta kombinasi warna apa yang akan dipakai.


F12
F12 digunakan untuk memberi outline atau garis tepi pada objek/gambar. Anda bisa mengatur ketebalan dan warna outline yang diinginkan.


Selamat mencoba!


Pentingnya Penggunaan Shortcut dalam Corel Draw



Penggunaan Shortcut sangat dianjurkan ketika anda tengah mengunakan aplikasi CorelDRAW. Selain menghemat waktu, juga memudahkan anda dalam bekerja. Secara sederhana Shorcut dapat diartikan sebagai sebuah perintah cepat dengan menggunakan tombol-tombol yang ada pada Keyboard. Tentunya tidak semua perintah memiliki Shortcut dan anda pun tidak perlu menghafal semua Shortcut. Hafalkan saja yang kira-kira sering anda gunakan. Berikut Shortcut ? Shortcut penting yang sering digunakan.
  • Ctrl+N (Membuat kanvas kerja baru)
  • Ctrl+O (Membuka dokumen)
  • Ctrl+S (Menyimpan dokumen/Save) 
  • Ctrl+E (Mengekspor dokumen CorelDRAW kedalam format program lain seperti Jpg, Psd, Tiff dll)
  • Ctrl+I (Mengimport dokumen ke dalam kanvas kerja)
  • Ctrl+G (Menyatukan beberapa objek/meng-Group)
  • Ctrl+U (Memisahkan beberapa objek yang telah di-Group)
  • Selamat Mencoba!

Selasa, 21 Desember 2010

Free Plugin Resmi : Plugin 3D ( Real time Render )

Saya mendapatkan info tentang Plugin ini dan rasanya cukup menarik untuk dicoba, Plug in ini bernama Plugin3D saya sendiri belum mencobanya, tapi tampaknya Plugin ini mampu memberikan Real time render untuk 3ds max kita bahkan dengan jumlah Polygon mencapai Jutaan,...!

dan asiknya Plugin ini Gratis kata produsen nya silahkan lihat 2 dulu aja :)


Untuk detailnya silahkan lihat dibawah ini, detail keterangan ini saya ambil dari Websitenya langsung :

RTRE is now PLUGIN3D

The plug-in is now FREE. Publishing requires licences to be purchased from 'Store' above or from within the plug-in runnign inside 3ds max.

Cubicspace Studios announces plugin3D? v2.5 (formerly known as rtre?), their latest 3ds max plug-in which enters a new era.

With the familiar look and feel of its predecessor, the emphasis is now even better performance despite larger and more complex scenes; and better realism with the latest materials.

Dynamic real-time updating makes it much easier to experiment with ideas and possibilities during the creation process.

Real-time rendering lets the user instantly see the result of any changes, letting them look and move around the scene exactly as it will finally look. Improved rendering make the scenes more realistic and believable, just like real life.

Included is plugin3D? Publisher which enables the user to make distributable versions that look exactly the same as in the creation process, and best of all, users without plugin3D? can still use these on their gaming-compatible Windows PCs. You?ll wonder how you lived without the simplicity of plugin3D? for 3ds? max? 9 thru 2011.

The release of plugin3D? v2.5 is the result of Cubicspace continuing to listen to user comments and feedback, for a simple yet very powerful artist solution.

Just look at this impressive list of extra functionality:

  • Greatly increased performance for large and complex scenes in both authoring and publishing
    Enhanced support for built-in 3ds Max materials including procedurals, architectural materials, normal mapping, bump maps and much more
  • New and improved navigation features such as orbit and fly modes as well as customizable gravity for walk mode
    Automatic basic lighting to get users scenes up and running quickly
    The most commonly used menus now accessible through modeless floating dialogs and easily accessible right-click menus to speed up workflow
  • New customizable ground and sky gradients give a quick, easy method to improve the look and feel of your scene
  • Up to 50% saving of original size standalone Published scenes
  • Expanded publishing controls to easily order and switch between multiple cameras within a published scene
  • Free to download. Pay-As-You-Go License Packs start at $395 for 5 licences, saving you $100.
Website downloadnya silahkan klik disini : http://www.plugin3d.com/

Sabtu, 18 Desember 2010

Tutorial Memulai Menggunakan Photoshop

Tutorial ini saya buat untuk para pemula yang ingin memulai menggunakan software desain grafis  Photoshop.Seprti perangkat lunak lainnya, untuk membuka dokumen baru yang pertama kita lakukan adalah menggunakan perintah File > New atau menggunakan shortcut Ctrl+N. Setelah itu kita melakuakan pengaturan parameter dokumen sesuai dengan kebutuhan kita. Hal ini penting dilakuakan karena mempengaruhi keseluruhan proses kerja Photosop dan bisa membantu mempermudah pekerjaan kita nantinya. Pengaturan apa saja yang perlu dilakukan? Lihat gambar dibawah ini.

New Dokumen

Penjelasan bagian pada jendela New Dokumen:
  1. Name, diisi dengan nama dokumen yang kita buat.
  2. Preset, ukuran dokumen yang ada di Photoshop, disesuaikan dengan kebutuhan kita, misalnya Web bila kita ingin membuat dokumen untuk ditampilkan dalam sebuah website.
  3. Size, pilihan untuk ukaran lembar kerja.
  4. Width dan Heigth, ukuran  lebar dan panjang dokumen dengan satuan pixels, inches, cm, mm, points, atau picas.
  5. Resolution, jumlah titik warna/pixel dalam satu satuan ukuran, biasanya sering disebut dengan resolusi gambar.
  6. Color Mode, jenis mode warna yang akan kita gunakan ada bitmap, grayscale,RGB color, CMYK color, atau Lab color, tapi biasanya kita menggunakan RGB color.
  7. Background Contents, pilihan untuk warna background.
  8. Device Central, digunakan untuk mengakses pembuatan gambar dengan ukuran handphone atau alat digital lainnya.
  9. Advanced, bagian ini tidak perlu dirubah-rubah bila anda masih pemula.
Bila anda ingin membuat dokumen untuk dicetak lebih baik menggunakan resolusi 150 pixel/cm keatas, biasnya resolusi standar yang digunakan dalam percetakan foto adalah 300 pixel/cm. Semakin besar ukuran gambar maka resolusinya semakin kecil., sebaliknya jika ukuran  gambar /dokumen semakin kecil maka resolusi gambar  semakin besar. Jika selesai melakukan pengaturan parameter pada dokumen baru klik OK, maka anda akan mendapatkan lembar kerja baru sesuai dengan pengaturan yang anda lakukan.

Lembar Kerja Photoshop

Demikian langkah-langkah yang dilakukan dalam membuat dokumen baru pada Photoshop. Lalu bagaimana cara memasukan gambar atau foto kedalam lembar kerja Photoshop? Pertama piilih menu File > Open lalu pilih gambar yang anda simpan pada komputer, klik open. Atau anda bisa menggunakan File > Place lalu pilih gambar dan tekan tombol Place jika anda ingin langsung menempatkan gambar pada lembar kerja yang sudah anda buat.

Semoga artikel ini bermanfaat buat teman-teman, dan jangan lupa untuk bergabung dengan temen-temen  yang lain di Facbook Belajar Desain Grafis. Jika ada hal yang ingin ditanyakan , atau pun ada saran dan kritikan silahkan tinggalkan komentar anda disini, supaya kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada teman-teman lain yang membutuhkan.

Jumat, 17 Desember 2010

Free Magazine : CG Arena DEC - JAN 2011

CG Arena Magazine DEC - JAN 2011

Hayoo silahkan dibaca buat nambah ilmu dan mengupdate ilmu 3D kalian,...dan doakan TIMNAS kita masuk FINAL,...hahaha ( gak ada hubungannya )

Cgarena Dec-jan11 Magazine






Kamis, 16 Desember 2010

Membuat Bingkai Teks dengan Text Frames


Secara sederhana Text Frames dapat diartikan sebagai bingkai teks. Text Frames digunakan ketika anda bekerja dengan menggunakan banyak teks. Misalnya ketika akan membuat majalah, buku, proposal, surat lamaran, brosur dll. Fungsi Text Frames hampir sama dengan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Office Word. Anda dapat mengatur bentuk perataan teks, alinea, jenis dan warna huruf, jarak antar teks maupun jarak antar baris. Berikut ini cara-cara untuk membuat Text Frames.

Aktifkan Text Frames dengan cara memilih Text>Paragraph Text Frame>Show Text Frames. Text Frame yang aktif akan ditandai dengan tanda centang di samping kiri Show Text Frames.


Pilih Text Tool atau tekan F8 yang ada di Toolbox. Kemudian Klik sambil tahan dan geser Text Tool secara diagonal sesuai keinginan anda.


Mulailah mengetik teks.


Setelah selesai buatlah beberapa pengaturan terhadap teks, perhatikan Property Bar di bawah ini.


Keterangan
1.Untuk Memilih Jenis Huruf
2.Untuk Memilih Ukuran Huruf
3.Untuk Menebalkan Huruf
4.Untuk Memiringkan Huruf
5.Untuk Memberi Garis Bawah pada Huruf
6.Untuk Mengatur Perataan Teks
7.Untuk Memberi Bullet
8.Untuk Membuat DropCap

Blok teks yang akan anda edit dan pilih salah satu tombol perintah dalam Property Bar di atas untuk merubahnya. Hasilnya akan terlihat seperti contoh di bawah ini.


Selamat mencoba!