Join The Community

Premium WordPress Themes

Search

Senin, 31 Januari 2011

Free 3DS MAX Plugin Resmi


EASYNAT from Bionatics ( Max 6 - Max 2011 )

Hi udah lama buanget saya gak posting, bis lagi sibuk mencari sesuap nasi di negeri tercinta ini,...hehe nah sekarang aku mau berbagi link download plugin yang resmi untuk membuat tanaman di 3D Animasi kamu.

Plugin ini bernama EASYNAT dari bionatics,...:)

Ok memang dulu saya pernah posting plugin ini, cuma yang sekarang aku posting untuk semua versi max dari yang max lama banget sampai Max versi 2020 ( kalau udah dibuat :) )

Okay deh gak pake banyak omong nih download linknya ya : DOWNLOAD HERE

Hasil dengan menggunakan Easynat




Minggu, 30 Januari 2011

Teknik Kolase


Aplikasi: Photoshop CS4

Kolase adalah sebuah istilah dalam dunia fotografi untuk menggabungkan dua atau beberapa buah gambar menjadi satu. Pembuatan teknik ini sangat mudah, tapi efek yang dihasilkan cukup indah. Berikut ini langkah-langkahnya:
  • Buka sebuah gambar.

  • Tekan Ctrl+A untuk menyeleksi gambar setelah itu lanjutkan dengan menekan Ctrl+C untuk meng-copy gambar.
  • Tekan Ctrl+W untuk menutup gambar.
  • Buka lagi sebuah gambar lainnya. Usahakan ukuran gambar sama dengan gambar yang sebelumnya.

  • Tekan Ctrl+V untuk menempatkan gambar sebelumnya yang telah kita copy. Perhatikan. Di dalam Palet Layer kini telah ada dua buah gambar.

  • Tekan D untuk mereset warna foreground dan background menjadi hitam dan putih.

  • Tambahkan Layer Mask dengan menekan menu Layer>Layer Mask>Reveal All.

  • Klik Gradient Tool di Toolbox.

  • Tarik Gradient Tool dari arah kanan gambar ke arah kiri gambar secara horizontal. Agar lurus, tekan Shift saat menarik garis.
  • Lihat hasilnya di bawah ini!

  • Selamat Mencoba!

Merubah Layer Background Menjadi Layer Biasa


Aplikasi: Photoshop CS4

Saat pertama kali Anda membuka dokumen dengan format JPG atau TIFF, Palet Layer otomatis menyimpannya sebagai Layer Background.

Layer Background tidak dapat digeser ataupun dihapus karena masih dalam keadaan terkunci (perhatikan Lock Icon di samping nama Background).


Untuk keperluan editing, Layer Background sebaiknya Anda rubah menjadi Layer biasa. Caranya: klik Layer Background dua kali.


Beberapa saat kemudian akan muncul kotak dialog New Layer. Anda bisa memberikan nama untuk Layer tersebut di kotak isian. Jika tidak merasa perlu memberi nama, langsung klik Ok.


Hasil perubahan dari Layer Background menjadi Layer biasa dapat Anda lihat dalam Palet Layer (Layer Background berubah menjadi Layer 0).


Kini Anda dapat menghapus atau menggeser Layer tersebut untuk keperluan editing. Jika Anda perhatikan, Lock icon kini tidak ada lagi.

Sabtu, 29 Januari 2011

Merubah Warna Bola Mata


Aplikasi: Photoshop CS4

Seperti halnya warna kulit, bola mata manusia pun memiliki warna yang beragam. Lalu, bisakah warna bola mata dirubah dengan warna lain? Tutorial berikut ini akan coba menerapkan sebuah teknik untuk merubah warna bola mata menjadi biru. 
  • Buka sebuah gambar.
  • Perbesar area sekitar mata menggunakan Zoom Tool (Z).
  • Klik Polygonal Lasso Tool.
  • Buat seleksi di daerah bola mata.
  • Klik Select>Modify>Feather (Alt+Ctrl+D).
  • Dalam kotak dialog Feather Selection, isi Feather Radius 1 pixels, kemudian klik OK.
  • Klik menu Image>Adjustments>Hue/Saturation (Ctrl+U).
  • Dalam kotak dialog Hue/Saturation, beri tanda centang Colorize. Isi Hue: 222, Saturation: 40 dan Lightness: 0. Setelah selesai klik OK.
  • Tekan Ctrl+D untuk menghilangkan seleksi.
  • Tekan Ctrl+0 untuk melihat gambar secara keseluruhan. Perhatikan! Kini warna bola mata berubah menjadi biru. 
  • Selamat Mencoba!

Menghilangkan Red Eye (Mata Merah)


Aplikasi: Photoshop CS4

Red Eye sering terjadi akibat efek cahaya blitz yang keluar dari kamera. Tentunya sangat tidak menyenangkan bila hal itu terjadi pada foto anda. Mata anda jadi terlihat menakutkan. Lalu, bagaimana cara untuk menghilangkannya? 
  • Pertama kali buka foto anda yang terdapat Red Eye di dalamnya.
  • Perbesar area di sekitar mata menggunakan Zoom Tool.
  • Pilih Red Eye Tool di Toolbox.
  • Pada Options Bar, isi Pupil Size: 50% dan Darken Amount: 75%.
  • Tarik Red Eye Tool secara diagonal di daerah bola mata sebelah kiri. Setelah itu lanjutkan terhadap bola mata di sebelah kanan.
  • Perhatikan. Kini Red Eye telah hilang dari mata Anda. 
  • Selamat Mencoba!

Rabu, 26 Januari 2011

Seleksi Menggunakan Rectanglular Marque Tool

Pada pertemuan terdahulu saya pernah membahas tentang penggunaan seleksi pada Photoshop, kali ini saya akan memberitahu pada teman-teman cara menyeleksi objek pada photoshop menggunakan Marque Tool. Marque Tool adalah sekolompok tool yang terdapat pada Photoshop yang berfungsi untuk menyeleksi objek gambar/foto sesuai dengan bentuk bidang tool. Merque tool terdiri dari Rectangular Marquee Tool (M), Eliptical Marquee Tool (M), Single Row Marquee Tool, dan Single Column Marquee Tool. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini.

Kelompok Marquee Tool (klik image untuk lebih jelas)


Rectangular Marquee Tool

Rectangular Marquee Tool berguna untuk membuat seleksi objek dalam bentuk kotak atau persegi. Untuk membuat seleksi dengan menggunakan tool ini, pertama kita pilih dulu Rectangular Marquee Tool, lalu pilih wilayah objek yang akan kita seleksi dengan mengklik dan drag sesuai ukuran yang kita inginkan, untuk mendapatkan hasil yang proporsional kita bisa melakukan seleksi sambil menekan tombol Shift pada keyboard. Sebelum membuat seleksi kita juga dapat melakukan pengaturan terlebih dahulu supaya kita mendapatkan hasil seleksi sesuai yang kita inginkan.

Pengaturan Seleksi (klik image untuk lebih jelas)

Eliptical Marquee Tool (M)

Eliptical Marquee Tool biasa digunakan untuk membuat seleksi dalam bentuk lingkaran atau elips. Pengaturan dan cara penggunaannya sama seperti Rectangular Marquee Tool, hanya beda pada bentuknya saja. Berikut contoh perbandingan hasil seleksi antara kedua tool tersebut.

Hasil Seleksi menggunakan Eliptical dan Rectangular Marquee Tool


Single Row Marquee Tool

Tool ini biasanya dignakan untuk membuat seleksi dalam baris secara otomatis sebesar 1 pixel dengan satu kali klik pada area kerja Photoshop dalam membuat karya desain. Secara otomatis (default) berukuran 1 px, namun kita juga bisa merubah ukuran pada pengaturan feather, fixed width, dan lain-lain.

Single Column Marquee Tool

Tool ini merupakan kebalikan dari Single Row Marquee Tool yaitu untuk membuat seleksi dalam kolom secara otomatis. Kita juga dapat melakukan pengaturan ukuran pada feather, fixed width, dan lain-lain.

Sampai disini dulu ya pembahasan kita tentang cara pembuatan seleksi menggunakan kelompok Marquee Tool, jika ada kesempatan insya Allah saya akan membahas pembuatan seleksi dengan cara yang lainnya. Semoga tutorial ini bermanfaat buat teman-teman yang membutuhkan, jika ada kritik, saran atau masukannya silahkan poskan komentar dibawah ini.

Senin, 24 Januari 2011

Menghilangkan Jerawat


Aplikasi: Photoshop CS4

Jerawat memang sering membuat kesal. Selain membuat tidak nyaman, kita jadi kurang percaya diri. Lalu bagaimana bila jerawat kita tertangkap oleh kamera? Kurang tepat jika kita lantas membuang atau merobeknya. Tips kali ini akan mencoba untuk menghilangkan jerawat dari wajah Anda.
1. Buka foto Anda.


2. Perbesar dengan Zoom Tool (Z) di daerah yang terdapat jerawat.


3. Pilih Patch Tool (J) di Toolbox.



4. Seleksi area di sekitar jerawat.


5. Dengan menggunakan Patch Tool, tarik area jerawat yang telah diseleksi tadi ke bagian wajah yang bersih kemudian lepaskan.


6. Tekan Ctrl+D untuk menghilangkan seleksi. 
7. Ulangi langkah 2 sampai 4 untuk menghilangkan jerawat lainnya yang masih ada.
8. Tekan Ctrl+0 dan lihatlah! Wajah Anda kini terbebas dari jerawat.


Selamat Mencoba!

Minggu, 23 Januari 2011

Membuat Cover CD


Aplikasi: Photoshop CS4





1. Buka sebuah gambar. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, resolusi gambar usahakan minimal berukuran 600x400 pixel.


2. Klik ganda Layer Background untuk merubahnya menjadi Layer biasa.
3. Pilih Elliptical Marquee Tool 
4. Buat seleksi sambil menekan Shift agar terbentuk lingkaran yang sempurna.


5. Pilih Image>Crop.
6. Tekan Ctrl+Shift+I untuk membalik area seleksi kemudian tekan Delete.
7. Tekan Ctrl+D untuk menghilangkan area seleksi.
8. Pilih Image>Image Size. Pada kotak dialog Image Size, beri nilai Width dan Height 330 pixels. Setelah selesai tekan OK.
9. Klik Zoom Tool 2 kali untuk menampilkan ukuran gambar yang sebenarnya.
10. Buat Layer baru dengan menekan Create a New Layer.
11. Tekan D kemudian X untuk mengatur warna Foreground dan Background menjadi putih dan hitam.
12. Pilih Elliptical Marquee Tool dan buat seleksi berbentuk lingkaran sempurna.


13. Pilih Edit>Stroke. Pada kotak dialog Stroke, isi Width dengan nilai 1 px, Location: Inside. Setelah selesai tekan OK.
14. Tekan Ctrl+D untuk menghilangkan seleksi.
15. Pilih Move Tool kemudian Tekan Ctrl+A. Pada Option Bar pilih Align Vertical Centers dan Align Horizontal Centers. Hal ini dilakukan untuk menempatkan lingkaran putih tepat berada di tengah-tengah (center).


16. Tekan Ctrl+D untuk menghilangkan seleksi.
17. Tekan Ctrl+N untuk membuat dokumen baru. Pada kotak dialog New, beri nama: Lingkaran Putih. Isi Width dan Height 200 pixels. Color mode: RGB Color, Background Contents: White. Setelah selesai tekan OK.
18. Klik ganda Layer Background untuk merubahnya menjadi Layer biasa (Layer 0).
19. Pilih Elliptical Marquee Tool dan buat seleksi sambil menekan Shift agar terbentuk lingkaran sempurna.
20. Tekan Ctrl+Shift+I untuk membalik area seleksi kemudian tekan Delete.
21. Tekan Ctrl+Shift+I untuk membalik area seleksi kemudian pilih Image>Crop.
22. Tekan Ctrl+D untuk menghilangkan seleksi.
23. Pilih Image>Image Size. Pada kotak dialog Image Size, isi Width dan Height 42 pixels. Setelah selesai tekan OK.
24. Tekan Ctrl+A, Ctrl+C dan Ctrl+W. Pada kotak dialog Adobe Photoshop CS4 Extended pilih NO. 
25. Tekan Ctrl+V untuk menempatkan Lingkaran Putih tadi tepat di tengah-tengah kanvas kerja.
26. Tekan Ctrl+E dua kali untuk menggabungkan seluruh Layer.
27. Tulislah beberapa teks yang umumnya terdapat dalam sebuah CD. Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini.


28. Selamat mencoba!

Rabu, 19 Januari 2011

Dasar - Dasar Macromedia Flash

Membuat Flash Button

Tutorial belajar membuat Animasi dengan menggunakan macromedia Adobe Flash Proffesional dari dasar hingga mahir

MACROMEDIA [ADOBE] FLASH | 1 | | 2 |


Taukah anda tentang button? Button adalah sebuah tombol yang bisa diclick oleh mouse kita. Biasanya button digunakan untuk memanggil fungsi-fungsi tertentu, serta memiliki tampilan yang berubah ubah sewaktu kita meng-mouseover atau meng-click nya. Nah, dalam tutorial kali ini kita tidak akan membahas tentang fungsi � fungsi ( fungsi disini bukan berarti �kegunaan� lho, tapi sebuah �function� ) melainkan hanya membahas pada tampilan button nya saja.
Screenshot jadi:
image ilmugrafis
Gambar Flash Button

Berikut Tutorial Flash :
- Langkah 1 : Silahkan buka Adobe Flash anda, di sini saya menggunakan versi Adobe Flash terbaru CS5, anda juga dapat menggunakan CS4, CS3, Flash 8, atau versi lama lainnya.
Berikut screenshotnya:
image ilmugrafis


- Langkah 2 : Langkah pertama, mari kita buat sebuah gambar button seperti di atas. Untuk menggambarnya anda dapat menggunakan Adobe Flash sendiri, Photoshop, Coreldraw, Adobe Illustrator, atau aplikasi lain. Di sini saya tidak akan menggambar, tetapi saya menggunakan gambar button sederhana yang sudah ada di Adobe Illustrator.

�hum, saya sendiri tidak tahu, kenapa sangat minim sekali tool tool untuk menggambar di Adobe Flash, mungkin itu merupakan teknik bisnis sehingga bila kita menggunakannya maka kita memerlukan product Adobe lain yang mengkhususkan pada bidang menggambar seperti Adobe Illustrator atau Adobe Fireworks ^_^ �

Berikut Screenshotnya:
image ilmugrafis
�buka Adobe Illustrator anda dan pilih salah satu button yang sudah ada, drag button ke lembar kerja kemudian copy paste ke lembar kerja Adobe Flash�


- Langkah 3 : Saat kita copy paste ke Adobe Flash maka tampilannya akan seperti berikut ini:
image ilmugrafis
�akan ada konfirmasi saat proses paste, silahkan untuk lebih mudahnya pilih saja �paste as bitmap� , maka semua layer layer dari AI (Adobe Illustrator akan di merge dijadikan gambar bitmap ).
Sebenarnya untuk membuat animasi yang lebih komplek anda bisa memilih �paste using AI File Importer Preferences� , tapi karena di tutorial ini kita hanya membuat button jadi cukup pilih saja �paste as bitmap�


- Langkah 4 : Convert bitmap kita ke symbol. Untuk membuat sebuah flash button di Adobe Flash, maka bitmap yang baru saja kita import harus dijadikan �button symbol�. Klik kanan bitmap -> convert to symbol -> button.
Berikut adalah screenshotnya:
image ilmugrafis
Setelah convert to symbol maka pilih �button�
Berikut screenshotnya:
image ilmugrafis
�symbol di flash dibagi menjadi 3 yaitu �movie clip�, �button�, dan �graphic�. Karena kita akan membuat button, maka kita harus mengeset symbol kita sebagai button. Bila anda ingin membuat animasi anda dapat memilih �Movie Clip�


- Langkah 5 : Anda telah berhasil mengkonvert bitmap kita sebagai button. Nah, kemudian langkah selanjutnya adalah kita akan mengotak atik �apa yang ada� di dalam symbol button yang baru saja kita buat.
Double click button dan akan terlihat screenshot seperti berikut:
image ilmugrafis
�di dalam button kita terdapat 4 buah frame yang dapat kita modifikasi dengan menggunakan �key frame�. Pada gambar diatas yang baru terisi hanya frame Up, sehingga saat button di preview maka tidak ada effect ketika mouse diarahkan ke button maupun ketika button diclick, haduh susahnya menjelaskan, untuk lebih jelasnya silahkan dipreview control -> test movie ( ctrl + enter ) ^_^ �
Frame Up : untuk button normal ( saat tidak ada event tertentu pada button, misalnya mouse over )
Frame Over: saat mouse diarahkan diatas button
Frame Down: saat mouse diclickan ke button ( click di sini masih dalam posisi ditekan, belum dilepaskan)
Frame Hit: Saat mouse dilepaskan ( setelah click )


- Langkah 6 : Saatnya kita isi frame demi frame button kita.
- Mari kita buat button over ( button berubah saat mouse diarah kan ke button)
a. Klik Kanan frame over -> insert keyframe->setelah insert keyframe pastikan anda masih dalam frame over tersebut->klik object button di frame over-> lihat properties di window kanan.
Berikut adalah screenshotnya:
image ilmugrafis

image ilmugrafis
b. Diatas kita lihat bahwa button di frame over masih bitmap, nah untuk menambah effect saat mouse over maka bitmap ini harus kita ubah menjadi symbol lagi. Symbol di dalam symbol adalah ciri khas product Adobe.
Untuk mengubah sebagai symbol , anda tinggal click kanan->convert to symbol ->pilih movieclip atau button.

c. Kemudian setelah terconvert sebagai symbol ( movieclip atau button ), click button yang sudah terconvert sebagai symbol di frame over tadi, nah window properties sekarang sudah berubah seperti pada screenshot di bawah:
image ilmugrafis
�nah, setelah diconvert lagi ke symbol ( movieclip atau button ) maka ada filters (effect yang akan kita gunakan ), juga ada option option lain yang sangat berguna untuk kita�

d. terakhir, beri effect filter saat mouse over di frame over
click symbol button ->lihat window properties-> click add filter ->glow
silahkan lihat screenshot:
image ilmugrafis
�setelah filter glow muncul, anda tinggal melakukan pengaturan sekehendak anda seperti screenshot berikut ini�
image ilmugrafis
Sekarang kita telah berhasil menambahkan effect glow pada mouse over ( tepatnya di frame over ), bila anda ingin mempreviewnya bisa mengclick control -> test movie pada menu atas.
Berikut adalah hasil akhir untuk button over:
image ilmugrafis
Untuk button down dan hit adalah sama saja prosesnya. Anda dapat berkreasi sendiri, coba coba ,
Maupun membuat sebuah proyek dengan button.

Demikian sedikit tutorial dari saya, semoga bermanfaat. Sampai jumpa ;-)

KREASI LOGO DENGAN FREEHAND

KATEGORI: MACROMEDIA FREEHAND
Tutorial Tentang Macromedia Freehand dari dasar menengah hingga mahir untuk kebutuhan Desktop Printing anda dengan aplikasi freehand


Kali ini gue akan mencoba berkreasi membuat logo Gramedia melalui FreeHand MX. Walaupun Freehand sudah jarang dipakai sekarang, namun menurut gue masih sangat bermanfaat.
Ok, tanpa basa basi kita langsung ke TKP !

Step pertama adalah baca bismillah, sediakan kopi, makanan dan minuman ringan serta cemilan. Hahaha...

1. Pertama dan yang paling utama adalah membuka aplikasi freehand serta membuat dokumen baru. Udah pada ngerti kan caranya? Gue kasih screenshoot dah sedikit.
freehand tutorial

2. Abis ntu, loe coba bikin Lembar kerja lo pake mode Landscape. Gak susah-susah amat kok, kalau udah pasti tampilannya kayak begini :
freehand tutorial

3. Abis gitu kita akan coba bikin buletan, loe liat tumpukan tool yang ada di sebelah kiri. Gue gak akan jelasin satu-persatu, karena gak bakalan kelar ! hehehe
freehand tutorial

4. Udah di kilik kan ? Kalau udah gak usah make banyak nanya, langsung bikin lingkaran aja. Masalah ukuran tergantung loe pada. Pada intinya terserah.
freehand tutorial
Nah begitulah Screenshootnya, abis begono kita akan coba bikin kotak ramping di tengah kotak. Pastinya dua sisi, gak ngerti yah ? saya juga sama� Tapi kan biar loe semua pada penasaran. Biar ilmunya pada dapet semua langsung aja gue kasih tau caranya :
freehand tutorial
Nah, kamsud (maksud) gue kaya begini, kita menggunakan rectangle tool. Maklum lah, kemampuan menulis gue masih pas-pasan. Jadi loe coba traslate sedikit wokeh ! Oh iya, masalah bikin kotak toolnya ada di sebelah kanan elipse tool. Kalau masih gak tahu kebangetan !!!! hahaha

Itu masih beloman kelar broo, masih satu kotak soalnya. Kita akan coba puter tanpa harus pusing-pusing make cara manual. Tapi jangan lupa, loe kudu teken dulu tuh object kotak. Tinggal liat gambar aja broo :
freehand tutorial
Next Step, semuanya coba lo drag atau dengan kata lain (ctrl+A). Kita akan membuat semua object pindah ke tengah dari halaman / lembar kerja.
freehand tutorial
Jangan lupa loe centangin bacaan �align to page� serta lo kudu klik supaya objek bisa jadi di tengah. Abis gitu lo kilik Align aja dah. Kalau masih kurang ngerti, loe liat gambar di bawah ini aja ok. Emang sedikit agak ribet, namun sangat bermanfaat.

5. Gak susah-susah amat kan ?
Langsung aja kita gabungin. Ikuti step-step yang gue lakukan :
Loe pilih modify pada toolbar bagian atas Tepatnya kaya begini : modify > combine > devide
freehand tutorial
Fungsi dari toolbar diatas adalah untuk menggabungkan object. Gak ada perubahan yah kayaknya ?
Yakin loe semua�. Coba cek lagi ! Emang pada dasarnya gak ada perubahan, tapi coba lebih diperhatikan bagian berikut ini. �Check This Out���.
freehand tutorial
Ngartos ora ? Loe apus aja bagian-bagian kotaknya, tapi sisain bagian lingkarannya. Ampe akhirnya jadi kaya begini broo :
freehand tutorial
Belom kelar ini kawan. Coba lo kilik objectnya trus kilik modify > Split. Tujuannya untuk memecah object yang telah di gabungkan atau di combine. Udah gitu lo coba kilik bagian kanan atas, terus lo pilih transform
freehand tutorial
Lo isi 180 derajat, biar tuh object muter. Abis begono kita akan merubah lengungan menjadi garis lurus. Masih di object yg tadi loch !
freehand tutorial
Inget jangan lupa teken tombol shift. Dua sisi ok bro, ini kan baru satu, yag satu lagi gak jauh beda. Tinggal tarik + shift doank kok.Sampe sini udah gampang tinggal pewarnaan doank.
JENG JENG�

Logo Gramedia Broo yang gue coba buat ! hehehe

6. Masalah pewarnaan, tinggal lo pilih toolbar �mixer�, lo coba bereksperimen dah. Lo coba oplosan warna CMYK satu-satu lama-lama juga ngerti. LIKES ME BROO�. Intermezzo sedikit, Freehand masih menggunakan warna CMYK, tidak seperti aplikaso grafis lainnya yang sudah bias menggunakan warna RGB.
freehand tutorial
Itu tadi sedikit bagaimana jika loe ingin memberi warna ke dalam sebua object.
Wah, gak kerasa yah�. Udah kelar aja, ini screenshoot Logo Gramedia yang gue kerjain :
Logo Gramedia
Logo Gramedia

Oh iye, jangan lupa loe ilangin garisnya yah. Loe bikin �none� aja biar gak nampang tuh garis item !!! hihihi
Sampai sini dulu dah, lain kali gue bikin tutorial yang lebih maknyus nyus nyus�

tutorial after effect cs

Tutorial dan Belajar Adobe After Effect dari dasar hingga mahir untuk mengolah dan membuat animasi film atau movie

Mengenal Adobe After Effect CS3


Adobe After Effect adalah program pengolah video editing. Fungsi Adobe after Effect adalah digunakan untuk mengolah dan menambahkan efek - efek khusus dalam pembuat video acara -acara seperti pernikahan, maupun pembuatan iklan di industri perTVan (broadcast).

Cara memulai program After Effect CS3
- Pada waktu penulis menginstal program After Effect ini penulis sendiri pertama kali juga dibuat bingung, bagaimana memulainya? apa yg harus saya lakukan dengan program ini? apakah saya bisa memakainya? dan beberapa pertanyaan lainnya, akhirnya dengan sedikit kesabaran dan ketelatenan penulis mulai bisa menguasai sedikit dan langsung dibagikan kepada para pengunjung di ilmuGrafis :) "walaupun kecil yg penting berbagi, tul gak gan"

berikut ini cara membuat lembar kerja baru di Adobe After Effect:
disini penulis menggunakan After Effect CS3
1. Pada Windows Klik Start >> All Program >> Adobe After Effect CS3
maka anda akan melihat tampilan seperti ini:
image www.ilmugrafis.com
klik gambar untuk memperbesar tampilan Layout AE CS3
sebelum kita masuk ke langkah berikutnya, simak keterangan Layout AFTER EFFECT CS3 di atas

+ MENU UTAMA
Tempat kumpulan menu - menu untuk mengakses fitur yang ada di AE CS3 terdiri dari File, Edit, Composite, Layer, Effect, Animation, dll

+ TOOL BAR
Tempat alat - alat untuk mengEdit Video nantinya seperti Zoom, Teks, Shape, Clone, dll

+ LIBRARI dan EFEK VIEW
Tempat file source dan juga tampilan efek yang akan dimunculkan di Video anda. Ini adalah tempat semua impor Komposisi, Video, Audio, Graphics dll

+ KUMPULAN PALLETE
Ada beberapa seperti Time, Audio, Efek dll. Ini panel yang besar namun tidak sepenuhnya diperlukan untuk penggunaan dasar. Hal ini dapat ditutupi di Tutorial yang akan datang.

+ KOMPOSISI
Menampilkan isi frame untuk komposisi yang dipilih

+ DETAIL EFEK dan LAYERS
Seperti halnya program desain grafis lainnya, Palette ini digunakan untuk Navigasi anda dalam mengedit Video serta memberikan sentuhan permainan LAYER MODE, BLEND MODE, maupun MASKING untuk menggabungkan 2 gambar atau lebih sehingga terlihat menjadi 1 tampilan Animasi

+ TIMELINE
Timeline adalah fungsinya menampilkan durasi dan panjang video serta tampilan layer dan keyframe anda

2. klik Composition >> New Composition
image www.ilmugrafis.com

nah akan muncul seperti ini:
image www.ilmugrafis.com
Penjelasan Setting Composition di After Effect CS3
A. Berikan nama Komposisi Anda [sesuatu yang sedikit lebih deskriptif dari "Comp satu" misal nama project anda]
B. Atur tahap yang diperlukan dimensi Anda jika Anda tahu spesifik Ukuran Video anda [ini bisa diubah nanti jika diperlukan]
C. Set Pixel Rasio Aspek untuk Square Pixel karena ini akan menjadi Flash
D. Mengatur frame rate AE untuk menyesuaikan frame rate yang ingin Anda gunakan dalam Flash
E. Tetapkan durasi Anda diperlukan Komposisi [ini juga bisa diubah nanti jika diperlukan].
Klik OK

Minggu, 16 Januari 2011

Memutihkan Wajah


Aplikasi: Photoshop CS4





1.Buka sebuah gambar.


2.Tekan D untuk mengatur warna Foreground dan Background menjadi hitam dan putih.

3.Tekan Ctrl+0 untuk memperbesar area tampilan gambar atau anda bisa menggunakan Zoom Tool untuk memperbesar gambar secara manual dan lebih detail.

4.Pilih Brush Tool. Pada Option Bar pilih ukuran Brush Soft Round 40 pixels, Opacity 100% dan Flow 100%. Untuk ukuran Brush Tool gunakan tombol ?[? untuk memperbesar dam ?]? untuk memperkecil.


5.Tekan Quick Mask Mode.


6. Sapukan Brush Tool di seluruh wajah dan leher kecuali alis, mata, bibir dan gigi. Setelah selesai tekan kembali Quick Mask Mode.

7. Tekan Ctrl+Shift+I untuk membalik area seleksi.

8. Tekan Select>Modify>Feather. Dalam kotak dialog Feather Selection isi Feather Radius 1 pixels. Setelah selesai tekan OK.

9. Tekan Ctrl+J dua kali untuk menduplikat hasil seleksi menjadi Layer 1 dan Layer 1 Copy.

10. Pilih Layer 1. Kemudian Pilih Image>Adjustments>Desaturate untuk menghilangkan warna gambar dan merubahnya menjadi grayscale.

11. Pilih Image>Adjustments>Levels. Pada kotak dialog Levels pilih mode Channel: RGB. Isi Input Levels dengan nilai: 0 ? 0,75 ? 255. Setelah selesai tekan OK.

12. Pilih Layer 1 copy dan pilih Blend Mode: Screen.


13.Apabila wajah masih kurang putih, pilih Image>Adjustments>Levels. Pada kotak dialog Levels, geser slider di bawah Input Levels ke sebelah kiri dan sesuaikan dengan keinginan anda. Jika dirasa sudah cukup, tekan OK.


14. Selamat Mencoba!

Mengenal Seleksi Pada Photoshop


Dalam membuat karya desain pada Photoshop, kita tidak pernah lepas dengan yang namanya seleksi. Hal ini dilakukan dengan tujuan supaya tidak mengganggu objek lain dalam melakukan pengeditan, dengan kata lain kita hanya mengedit objek yang terseleksi saja.


Seleksi pada Photoshop dilakukan karena ada beberapa alasan, diantaranya :
  1. Meng-copy dan menghapus objek tertentu
  2. Mengedit, mengolah atau merubah warna pada  objek terseleksi
  3. Melakukan segala interaksi proses desain menggunakan Photoshop  khusus pada objek terseleksi
  4. Membuat objek berdasarkan seleksi, misal membuat bulu untuk mempertebal bulu mata

Ada beberapa cara untuk melakukan sebuah seleksi
  1. Menggunakan tool pada marque group
  2. Menggunakan lasso tool
  3. Menggunakan poligon lasso tool
  4. Menggunakan magnetic lasso tool
  5. Menggunakan quick selection tool
  6. Menggunakan magic wand
  7. Menggunakan quick mask
  8. Menggunakan patch tool
  9. Menggunakan pen tool
  10. Menggunakan shape tool
  11. Menggunakan chanel
  12. Menggunakan path
  13. Menggunakan color range

Hal-Hal yang perlu dipahami dalam Membuat seleksi
  1. Area seleksi bisa ditambah ( tekan SHIFT + klik / klik geser dengan tool seleksi ) dan dikurangi ( tekan ALT + klik / klik geser dengan tool seleksi )
  2. Untuk membuat seleksi area dengan hasil yang sesuai bisa menggunakan beberapa tool seleksi, jadi kita bisa gunakan kesemua tool seleksi dalam rangka membuat seleksi menjadi lebih baik.
  3. Seleksi bisa dihaluskan tepiannya
  4. Tepian sebuah seleksi bisa diatur ulang, caranya klik kanan pada seleksi menggunakan tool seleksi dasar > pilih refine edge. Atau pilih icon shortcut pada property bar pada ujung sebelah kanan ( biasanya di bawah menu help ).
  5. Seleksi bisa dipindah ( digeser ) dengan tool seleksi dasar ( magic wand, lasso tool dll ). Arahkan mouse di atas seleksi maka tool akan berubah iconnya, klik kemudian geser.
  6. Seleksi bisa ditransformasi ( diperbesar atau diperkecil ukurannya ), menggunakan tool seleksi dasar. Klik kanan pada area seleksi dan pilih Transform Selection
  7. Seleksi bisa dibuat menjadi sebuah work path ( tidak akan hilang secara otomatis saat membuat path baru menggunakan pen tool). Demikian pula path juga bisa dibuat menjadi sebuah seleksi.
  8. Seleksi bisa dibuat menggunakan bentuk objek pada sebuah layer tertentu, caranya tekan CTRL sambil klik pada layer tertentu.
  9. Sebuat seleksi bisa dibalik. Caranya klik kanan pada seleksi menggunakan tool seleksi dasar, pilih select inverse. Atau gunakan Menu Select > Inverse [ CTRL + SHIFT + I ].
  10. Seleksi bisa dibuat dengan banyak cara. Cari tahu, kuasai dan Anda akan bisa membuat hasil karya unik dengan phothoshop.
Kemampuan seleksi pada Photoshop adalah kemampuan dasar sekaligus kemampuan wajib yang harus dimiliki oleh setiap desainer terutama pengguna photoshop. Sekaligus penguasaan software grafis seperti photoshop adalah syarat wajib untuk menjadi seorang desainer grafis.

Property bar standart saat memilih tool seleksi
  1. New selection, digunakan untuk membuat seleksi baru saat klik mouse.
  2. Add to selection, digunakan untuk menambah / melebarkan area seleksi yang sudah ada.
  3. Substract from selection, digunakan untuk mengurangi / memotong area seleksi yang sudah ada.
  4. Intersect with selection, digunakan untuk membuat area seleksi baru berdasarkan perpotongan seleksi pertama dan kedua.
  5. Feather, berfungsi untuk mengatur transparansi pada tepi seleksi, tepian seleksi lebih halus.
  6. Klik pilihan anti-aliasing, berfungsi untuk mengurangi ujung seleksi yang bergerigi dan tidak rata.
  7. Refine Edge, digunakan untuk mengatur tepian seleksi.



Sabtu, 15 Januari 2011

Menghaluskan Wajah


Aplikasi: Photoshop CS4

Camera memang tidak pernah berdusta! Bagimanapun wajah Anda, camera akan memotretnya dengan apa adanya. Lalu, bagaimana jika wajah Anda terlihat kasar dan terdapat banyak flek? Tidak perlu khawatir. Dengan Photoshop, wajah Anda akan menjadi terlihat halus dan sekaligus menghilangkan flek-flek yang cukup mengganggu penampilan

1. Buka sebuah gambar.

2. Tekan Ctrl+J untuk menggandakan objek.

3. Pilih Layer Background.

4. Klik Filter > Blur > Gaussian Blur. Pada kotak dialog Gaussian Blur isikan Radius sebesar 3 pixels atau nilai lain yang sesuai dan tekan OK. Hasil Pengaturan Gaussian Blur tidak akan terlihat di layar karena terhalang Layer yang berada di atasnya (Layer 1).

5. Pilih Layer 1 kemudian klik Layer>Layer Mask>Reveal All.

6. Klik Brush Tool. Pada Options Bar pilih Brush Soft Round ukuran 20 pixels, mode: Normal, Opacity: 80% dan Flow: 30%. Parameter nilai yang diisikan pada Options Bar di atas tidak mutlak. Sesuaikanlah dengan kebutuhan Anda.

7. Tekan D untuk mereset warna Foreground dan Background menjadi Hitam dan Putih. 8. Sapukan Brush Tool pada wajah kecuali mata, alis, lubang hidung dan bibir. Agar didapat hasil yang maksimal, sebelum menggunakan Brush Tool, perbesar area tampilan gambar yang akan dihaluskan dengan menggunakan Zoom Tool (Z).

9. Perhatikan dan bandingkan dengan gambar aslinya. Kini wajah terlihat menjadi lebih halus.

10. Simpan (Save) gambar menggunakan format JPG. Selamat Mencoba!