Join The Community

Premium WordPress Themes

Search

Minggu, 27 Februari 2011

Making Of Visual Effect : Black Swan


Ini film memang keren kok,...liat aja tehnik visual effect yang mereka gunakan kesan menjijikkan nya dapet banget, kesan freak nya juga dapet,....keren abiezzz !!


Jumat, 25 Februari 2011

Seleksi Menggunakan Magnetic Lasso Tool

Magnetic lasso tool adalah sebuah tool yang bisa digunakan untuk membuat seleksi secara cepat pada gambar yang memiliki tingkat kontras yang tinggi. Keakuratan hasil seleksi tergantung dari kondisi gambar dan kepekaan tool ini sendiri. Tool ini menyeleksi dengan baik pada kartun berwarna yang kita tahu kontras warnanya tinggi. Cara menggunakannyapun mudah, tinggal klik diatas gambar yang akan kita seleksi, kemudian geser ( drag ) pointer mouse tanpa harus menekan tombol mouse terus-menerus walaupun sesekali kita bisa melakukan klik untuk membuat titik point tambahan. Magnetic lasso tool terletak di kelompok lasso tool.

Kelompok lasso tool terdiri dari dari:
  1. Lasso Tool
  2. Polygon Lasso Tool
  3. Magnetic Lasso Tool


Mengatur Preferensi Magnetic Lasso Photoshop

Mengatur preferensi digunakan untuk menyesuaikan kebutuhan hasil seleksi yang akan dibuat.  Maksudnya hasil seleksi dipengaruhi oleh pengaturan ini, contohnya tepian seleksi diperhalus, maka kita akan mengatur feather. Pengaturan ini ada bermacam-macam opsi yang bisa Anda lihat pada gambar berikut:


  1. New selection, digunakan untuk membuat seleksi baru saat klik mouse.
  2. Add to selection, digunakan untuk menambah / melebarkan area seleksi yang sudah ada.
  3. Substract from selection, digunakan untuk mengurangi / memotong area seleksi yang sudah ada.
  4. Intersect with selection, digunakan untuk membuat area seleksi baru berdasarkan perpotongan seleksi pertama dan kedua.
  5. Feather, berfungsi untuk mengatur transparansi pada tepi seleksi, tepian seleksi lebih halus.
  6. Klik pilihan anti-aliasing, berfungsi untuk mengurangi ujung seleksi yang bergerigi dan tidak rata.
  7. Atur ukuran Width, berfungsi untuk mengatur jarak antara tiap-tiap tepian seleksi yang dianggap sebagai jalur seleksi. Magnetic Lasso akan mendeteksi ujung dari garis yang masih berada dalam jangkauan pointer. Saya menyarankan untuk menggunakan nilai kecil pada pengaturan ini. Namun ini tidaklah baku, tergantung kondisi ( kontras dan ketajaman gambar ) gambar yang Anda seleksi.
  8. Atur ukuran Edges Contrast, berfungsi untuk mengatur seberapa kontras tingkat perbedaan warna yang akan dideteksi oleh Magnetic lasso sebagai tepian seleksi. Gunakan nilai kecil juga pada pengaturan ini ( sesuikan dengan kontras dan ketajaman gambar ).
  9. Atur Frekuensi, berfungsi untuk mengatur jumlah titik-titik yang muncul sebagai alur ( jalur, path ) seleksi. Tersedia nila 0 sampai 100, jika ingin lebih detail ( baca: menyerupai gambar ) gunakan nilai 100.
  10. Tablet pressure, berfungsi untuk mengatur tekanan dari stylus, tidak perlu diatur jika Anda menggunakan mouse.



Catatan
  • Pada gambar dengan tepian kontras tinggi, misalnya gambar kartun, gunakan nilai Edges Contrast yang tinggi.
  • Pada gambar foto dengan tepian yang nampak kabur/lembut, gunakan nilai yang renda
  • Saat membuat seleksi, tekan tombol ] untuk meningkatkan Width sebanyak 1 pixel; tekan [ untuk mengurangi sebanyak 1 pixel.
  • Jika ingin menghapus beberapa titik yang telah terbuat, lakukan dengan menekan tombol Delete di keyboard.
  • Jika ingin menghapus semua titik yang telah dibuat, tekan tombol ESC.

Senin, 21 Februari 2011

Animasi Masking

Animasi masking adalah animasi yang pada intinya menampilkan objek yang semula kita sembunyikan. Animasi masking mempunyai 2 metode dasar yaitu :
1. Area masking yang bergerak, objek yang di mask diam.
2. Area masking yang diam dan objek yang di mask yang bergerak.
Kedua teknik tersebut akan menampilkan hasil animasi yang berbeda.. Selain itu area masking hanya boleh berupa fill. Jadi untuk outline (garis) tidak diperbolehkan.

Membuat animasi masking
Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi masking :
1. Buka file baru atau Ctrl+N.
2. Disini kita akan berkerja dengan area background berwarna hitam, jadi pada properties.kita ubah dulu warna background menjadi warna hitam.
3. Kemudian buat dua buah layer.dengan nama layer �text� yaitu layer yang di mask dan layer �masked� yaitu layer masking.
4. Pada layer text frame ke-1 buat sebuah tulisan �ANIMASI MASKING� dengan warna putih seperti pada gambar.
5. Kemudian klik kanan frame 50 pada layer text dan pilih Insert Frame.
6. Pada layer masked frame ke-1, buat sebuah lingkaran berbentuk elips berwarna hitam, letakkan di samping kiri dari stage.
7. Pada layer masked frame ke-50 klik kanan pilih Insert Keyframe. Lalu ubah posisi lingkaran elips ke samping kanan stage.
8. Pada layer masked frame ke-1 klik kanan pilih Create Motion Tween.
9. Pada layer masked, klik kanan pilih mask .
10. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.

Animasi Frame to Frame

Animasi ini adalah jenis animasi yang paling banyak memakan kapasitas file dan memori, karena itu lebih baik penggunaan animasi ini hendaknya diminimalis. Animasi frame per frame menuntut banyak gambar yang harus dibuat. Efek animasi diciptakan dengan mengganti gambar yang satu dengan gambar yang lain selama beberapa waktu.. Semua gambar yang bergerak dihasilkan dari gambar yang berbeda-beda tiap framenya. Karena animasi frame per frame harus memiliki gambar yang unik tiap framenya maka animasi frame per frame sangat ideal untuk membuat animasi yang kompleks yang terdiri dari banyak perubahan seperti ekspresi wajah.
Membuat animasi frame per frame
Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi frame per frame :
1. Buka file baru atau Ctrl+N.
2. Kemudian kita pilih Rectangle Tool (R) pada toolbox dan kita mulai
membuat objek balok pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok harus berbeda dari warna background stage.
3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Insert Keyframe atau tekan F6, maka akan muncul frame ke-2.
4. Pada frame ke-2 kita pilih Free Transform Tool (Q), kemudian kita putar balok sedikit ke kanan dan letaknya dirubah sedikit kebawah dengan meneka tombol Shift + Panah bawah satu kali.
5. Kemudian masukan kembali KeyFrame hingga menjadi tiga frame, kemudian putar kembali balok sedikit ke kanan dan sedikit kebawah.
6. Ulangi langkah di atas sampai frame 8 hingga balok tampak jatuh.
7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.

Membuat Tombol Navigasi Sederhana

Pada tutorial kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana membuat tombol navigasi, ngerti kan apa itu tombol navigasi? Tombol navigasi itu berfungsi agar pengguna dapat berinteraksi dengan movie flash yang kita buat. Misalkan mereka ingin pergi kebagian tertentu, kita sebagai pembuat telah menyediakan navigasi yang berupa tombol
untuk mereka klik.

Langsung saja yah�.

  1. Buka program flash tentunya, setelah itu buat file baru dengan properties tertentu, saya pakai ukuran 800x600.
  2. Pada frame 1 buat teks dengan Teks Tool dan propertisnya teks statis bertuliskan �Home�.
  3. Klik frame 1, kemudian ganti �Frame label� dengan �home� setelah itu tekan Enter.
  4. Klik kanan frame 10 pilih Insert Blank Keyframe, kemudian buat teks statis �Materi�. Klik lagi frame 10 dan ganti �Frame label� dengan �materi� dan tekan Enter.
  5. Buat lagi seperti langkah no. 4 diatas pada frame 20 dengan teks statis bertuliskan �Latihan� dan �Frame label� diganti dengan �latihan�, kemudian pada frame 30 dengan teks statis bertuliskan �Contoh� dan �Frame label� diganti dengan �contoh�.
  6. Buat layer baru dan beri nama layer dengan nama �tutup� dengan cara klik dua kali pada tulisan �Layer 2�. Kemudian klik frame satu layer �tutup� dan buat teks statis �Tutup�.
  7. Kemudian klik kanan pada tulisan �Tutup� pilih Convert to Symbol pilih type button dan beri nama �tutup_btn� dan klik ok.
  8. Buat layer baru lagi dan beri nama �tombol�.
  9. Klik pada frame satu layer �tombol � kemudian import tobol dari panel Component. Caranya adalah dengan klik Windows kemudian pilih components. Dari panel Componens pilih User interface kemudian pilih button. Kemudian drag(klik tanpa dilepaskan) dan geser kedalam stage.
  10. kemudian tutup panel Components dan rubah Instance name dari keempat button tersebut masing masing �home_btn�, �materi_btn�, �latihan_btn�, �contoh_btn� dan lebelnya masing masing �home�, �materi�, �latihan�, �contoh� dengan cara klik satu persatu dan merubahnya pada panel parameters.
  11. Buat layer baru lagi dan rubah namanya �skrip�, klik pada frame pertama dan buka jendela Actions kemudian masukan Action Script di bawah ini :

    stop()
    home_btn.onPress = function(){
    gotoAndStop("home");
    }
    materi_btn.onPress = function(){
    gotoAndStop("materi");
    }
    latihan_btn.onPress = function(){
    gotoAndStop("latihan");
    }
    contoh_btn.onPress = function(){
    gotoAndStop("contoh");
    }
  12. Kemudian klik kanan tombol tutup dan pilih Actions dan masukan Action Script di bawah ini :

    on(release){
    fscommand("quit","true");
    }
  13. Langkah terakhir adalah menyimpan dokumen, beri nama Tombol navigasi.
  14. Kemudian Klik Ctrl+Enter. Dan lihat hasilnya pada tempat dimana kita menyimpannya, selesai.

Cara Meletakkan Action Script Pada Button

Pemrograman Flash sangat sensitif sekali akan kesalahan, apalagi menyangkut action script, jadi apabila terjadi kesalahan kecil saja maka program flash yang kita buat tidak akan bekerja. Karena itu pada kesempata ini akan diberikan dasar-dasar yang sebenarnya sangat sepele, tetapi apabila diabaikan, akan berakibat fatal, apalagi buat para orang yang baru belajar flash. Untuk meletkan action script pada button adalah :

  1. Pastikan button (tombol) baik yang kita buat sendiri ataupun yang mengambilnya dari panel library sudah terseleksi. Cara menyeleksinya yaitu dengan selection tool dan kita klik satu kali pada button yang ingin kita beri action.
  2. Untuk memastikannya kita bisa melihat pada property inspector setelah button kita seleksi maka akan muncul keterangan seperti pada gambar di bawah.
  3. Setelah button yang ingin kita beri scipt sudah terselaksi, langkah selanjutnya adalah membuka panel action. Disini ada beberapa cara yang bisa digunakan, pertama bisa degan lagsun tekan f9, yang kedua adalah adalah klik kanan lalu pilih action, kemudian cara yang ketiga adalah langsung membukanya pada panel action.
  4. Yang harus di ingat di sini untuk mecegah terjadinya kesalahan adalah pada panel action yang telah terbuka terdapat keterangan yang menyebutkan bahwa action adalah milik dari button yang telah diseleksi, karena setiap action berbeda-beda antara penempatan pada button, movie clip, ataupun pada frame.
  5. Setelah langkah-langkah tersebut barulah kita bisa menuliskan scipt yang kita ingin tulis.

AREA BEKERJA PADA FLASH




Menu Bar
adalah kumpulan menu-menu yang ada pada Flash 8
Timeline
jendela panel yang digunakan untuk mengelompokkan dan mengatur isi atau gerak sebuah movie atau simbol, panel time line ini berisi:
  1. scene
    merupakan tempat berbagai kejadiandi dalam stage
  2. layer
    merupakan tempat dimana kita menampung objek dalam satu scene
  3. frame
    merupakan tempat kita mengatur animasi bagian perbagian yang di kelompokan dalam sebuah layer

Stage
adalah area putih dimana kita bekerja dengan objek di dalam flash

Nama file
merupakan tempat dimana nama dari file yang kita buat dicantumkan untuk lebih memudahkan apabila kita bekerja dengan file yang banyak

Tools
adalah alat-alat yang ada di dalam flash dan yang akan kita gunakan untuk bekerja dengan objek, untuk lebih detailnya lihat gambar.


Zoom
merupakan option dimana kita mengatur besar kecilnya stage atau area kerja kita

Panel action
adalah tempat kita menuliskan script/coding/actions

Properties
adalah panel dimana kita mengatur objek yang kita gunakan untuk bekerja, baik mengatur teks jika kita ekerja dengan teks, warna, ukuran dan lain-lain

Panel-panel
panel panel disini terdiri dari :

  1. panel libraby
    panel ini adalah tempat kita menampung semua jenis animasi, gambar, lagu, movie clip, dan lain sebagainya
  2. Panel Color Mixer
    Panel ini berguna untuk mengatur warna di dalam flash
  3. Panel align, info, transform
    panel ini berguna untuk mengatur bentuk, letak dan posisi dari objek di dalam flash

ANIMASI MOTION SHAPE

Animasi jenis ini adalah animasi dimana kita dapat merubah bentuk atau memecah bentuk dari objek yang kita animasikan.

Membuat animasi Motion Shape

Disini akan ditunjukkan bagaimana carapembuatan animasi Motion Shape
  1. Buka file baru atau Ctrl+N
  2. Pada drame pertama kita buat sebuah objek lingkaran dengan menggunakan Oval Tool.
  3. Kemudian pada frame 20 buatlah sebuah keyframe.
  4. Setelah itu pada frame 20 yang telah kita buat sebuah key frame, kita hapus dengan cara klik frame 20 kemudian tekan Delete pada keyboard.
  5. Setelah keyframenya kosong kita buat sebuah objek persegi pada frame 20 tersebut.

  6. Klik frame 1 kemudian buka panel properties, pada pilihan animasi tween pilih shape.
  7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

ANIMASI MOTION GUIDE

Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan
jalur yang kita buat. Animasi ini merupakan lanjutan dari animasi motion tween.
Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan
ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan pembuat
animasi.

Membuat animasi motion guide


Di bawah ini akan ditunjukkanproses pembuatan animasi motion guide :
  1. Buka file baru atau Ctrl+N
  2. Kemudian kita pilih Oval tool (O) pada toolbox dan kita mulai membuat
    objek lingkaran pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna
    fiil objek balok harus berbeda dari warna background stage.
  3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Create motion tween
  4. Pada frame ke-10 klik kanan kita pilih Keyframe,, kemudian kita
    geser lingkaran ke kanan sehingga tampak seperti pada gambar
  5. Kemudian klik kanan layer 1 kemudian pilih Add Motion Guide
    maka akan muncul layer baru seperti tampak pada gambar.

  6. Kemudian dengan layer guide masih terseleksi kita pilih Pencil Tool untuk
    membuat jalur yang akan menjadi lintasan animasi dari lingkaran.
  7. Agar objek lingkaran dapat bergerak sesuai jalur, maka tengah objek
    haruslah berada di tengah jalur.
  8. Oleh karena itu, klik frame 1 layer 1, Kemudian pilih Free Transform
    Tool
    agar bulatan tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek
    sampai lingkaran tengah objek berada di ujung awal jalur.
  9. Kemudian klik frame 40 layer 1, Kemudian pilih Free Transform Tool
    agar bulatan tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai
    lingkaran tengah objek berada di ujung akhir jalur.
  10. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

MOTION TWEENING

Animasi motion tween digunakan apabila kita ingin membuat gerakan animasi yang teratur. Animasi ini sangat mengurangi waktu karena kita tidak perlu membuat animasi secara frame per frame. Sebaliknya Anda hanya membuat frame awal dan frame akhir saja. Dua alasan utama mengapa Animasi motion tween sangat baik yaitu karena mengurangi pekerjaan mengambar dan meminimalkan ukuran file karena isi dari setiap frame tidak perlu disimpan.

Membuat animasi motion tween

Di bawah ini akan ditunjukkanproses pembuatan animasi motion tween :
  1. Buka file baru atau Ctrl+N
  2. Kemudian kita pilih Oval tool (O) pada toolbox dan kita mulai membuat objek lingkaran pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok harus berbeda dari warna background stage.
  3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Create motion tween
  4. Pada frame ke-10 klik kanan kita pilih Keyframe,, kemudian kita geser lingkaran ke kanan sehingga tampak seperti pada gambar
  5. Kemudian pada frame ke-20 klik kanan kita pilih Insert Keyframe kemudian kita geser lingkaran ke bawah sehingga tampak seperti pada gambar.
  6. Kemudian pada frame ke-30 klik kanan kita pilih Insert Keyframe, kemudian kita geser lingkaran ke kiri sehingga tampak seperti pada gambar.
  7. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya

Sabtu, 19 Februari 2011

Animasi Motion Guide

Animasi motion guide adalah animasi yang mempunyai gerakan sesuai dengan jalur yang kita buat. Animasi ini merupakan lanjutan dari animasi motion tween. Animasi ini sangat cocok digunakan untuk jenis animasi yang membutuhkan ketelitian dalam pergerakan yang dikehendaki atau sesuai keinginan pembuat animasi.
Membuat animasi motion guide
Di bawah ini akan ditunjukkan proses pembuatan animasi motion guide :
1. Buka file baru atau Ctrl+N.
2. Kemudian kita pilih Oval tool (O) pada toolbox dan kita mulai membuat objek lingkaran pada stage dengan mengklik dan drag, jangan lupa warna fiil objek balok harus berbeda dari warna background stage.

3. Kemudian klik kanan di frame ke-1, pilih Create motion tween.

4. Pada frame ke-10 klik kanan kita pilih Insert Keyframe, kemudian kita geser lingkaran ke kanan sehingga tampak seperti pada gambar.
5. Kemudian klik kanan layer 1 kemudian pilih Add Motion Guide, maka akan muncul layer baru seperti tampak pada gambar.
6. Kemudian dengan layer guide masih terseleksi kita pilih Pencil Tool untuk membuat jalur yang akan menjadi lintasan animasi dari lingkaran.
7. Agar objek lingkaran dapat bergerak sesuai jalur, maka tengah objek haruslah berada di tengah jalur.
8. Oleh karena itu, klik frame 1 layer 1, Kemudian pilih Free Transform Tool agar bulatan tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai lingkaran tengah objek berada di ujung awal jalur.

9. Kemudian klik frame 40 layer 1, Kemudian pilih Free Transform Tool agar bulatan tengah objek terlihat. Kemudian pindahkan objek sampai lingkaran tengah objek berada di ujung akhir jalur.

10. Kemudian tekan Enter untuk melihat hasilnya.
Catatan : dalam Motion Guide, tengah objek harus berada di tengah (jalur).

Membuat Animasi Berputar (Kipas Angin)

Hai kawan semua, sudah lama kita tak jumpa dalam kategori Tutorial Flash, kali ini kita akan belajar bagaimana cara membuat animasi berputar pada Flash, Hal ini bisa diterapkan pada semua program Flash mulai dari macromedia Flash (versi lama) sampai Adobe Flash (versi baru).

Melihat dunia yang semakin panas, kerusuhan di mana-mana, musim yang tidak menentu, dll (wah ini tutorial apa berita gan?? wkwkwk... intermezo aja) maka di rumah saya selalu memakai kipas angin untuk mendinginkan suasana. Maklum klo pakai AC listriknya kagak kuat, duitpun tak cukup jd pakai AC yang lain alias (AC) Angin Cendela.

Tutorial kali ini tak lepas dari Kipas angin, bagaimana kita membuat kipas angin atau animasi berputar di Flash? ikuti langkah berikut ini :)
1. Siapkan Kipas angin, Lihat arah berputarnya, jangan lama-lama nanti pusing, wkwkwk....
2. Nyalakan komputer dan buka program Flash, Disini saya memakai Adobe Flash CS 4
3. Buat Object 2 buah segitiga + 1 Buah object lingkaran di Lembar kerja flash
Caranya:
Untuk membuat Segitiga gunakan PolyStar Tool pada toolbar , Untuk Pengaturan gunakan Style: Polygon, Number Of Side: 3
Untuk membuat Lingkaran gunakan Oval Tool dan tekan dan tahan tombol shift agar lingkaran bulat sempurna
image ilmugrafis
Petunjuk Gambar IG

4. Atur gambar sehingga membentuk Sebuah baling baling kipas dan seleksi semuanya lalu tekan CTRL + G (Group) untuk menggabungkan 3 object tersebut menjadi 1 kesatuan
image ilmugrafis
Petunjuk Gambar IG

5. Sekarang waktunya membuat Frame pada Layer 1 klik Frame 50 dan pilih insert Frame
image ilmugrafis
Petunjuk Gambar IG

6. Masih di Frame 50, klik kanan lagi dan sekarang pilih Create Classic Tween

7. Pada Properties, atur Tweening , pilih Rotate: CW (Searah jarum jam)
image ilmugrafis
Petunjuk Gambar IG

Setelah selesai, tekan F6 di frame 50 untuk memunculkan keyframe
image ilmugrafis
Selesai

untuk melihat hasilnya tekan CTRL + Enter
Kira kira seperti ini:

Untuk membuatnya lebih menarik tambahkan lingkaran kipas dan penyangga:

Yuhuuu seger benerrrr ilmuGrafis, kipas angin dari samping dan dari depan monitor
Terima kasih, Selamat belajar
Semoga Bermanfaat

Free Magazine : CG Arena DEC-JAN 2011

Majalah CG arena terbaru edisi Dec-Jan 2011 sudah bisa di baca, Gratis untuk teman-teman Komunitas Animator 3DS MAX semoga bisa menambah ide kreatifitas kalian.

Baca selengkapnya disini

Rabu, 16 Februari 2011

Lupakan Vray MAHAL,..coba yang ini...!

Guys aku pernah memberikan info ini pada kalian tetapi tampaknya kurang kalian perhatikan, kenapa kalian tidak mencoba plugin gila yang satu ini daripada kalian memaksakan dengan VRAY yang mahal, hasilnya pun gak kalah sama Vray nih gw kasih hasil image renderingnya :








Lihat hasil render serta info lainnya disini : Click here

Selasa, 15 Februari 2011

Sensor


Aplikasi: Photoshop CS4





1. Buka sebuah gambar.


2. Pilih Zoom Tool.


3. Perbesar area yang akan dikaburkan.


4. Pilih Rectangular Marquee Tool.


5. Buat sebuah seleksi.

6. Pilih Filter>Pixelate>Mosaic.
7. Pada kotak dialog Mosaic, berikan nilai sesuai kebutuhan. Sebagai contoh isi Cell Size dengan angka 7. Setelah selesai tekan OK.


8. Tekan Ctrl+D untuk menghilangkan seleksi. Tekan Ctrl+0 untuk melihat hasilnya. 


9. Selamat mencoba!