Untuk keperluan interaktif yang sederhana atau standar, kita bisa
menggunakan Behaviors seperti yang telah kita pelajari pada
Subbab 7.1. Akan tetapi, untuk keperluan interaktif yang lebih
kompleks, kita harus menggunakan ActionScript.
ActionScript bisa disebut dengan bahasa pemrogramannya Flash.
Dengan ActionScript, kita bisa membuat movie yang interaktif
sehingga user bisa berinteraksi dengan movie tersebut, seperti mengontrol navigasi, memasukkan informasi, menggerakkan objek
dengan keyboard, mengubah bentuk mouse, membuat menu, games,
kuis, dan lain-lain.
ActionScript atau Action dibagi menjadi dua, yaitu:
?? Action Frame adalah Action yang diberikan pada frame. Frame
yang berisi Action ditandai dengan huruf a pada framenya. Lihat
Gambar 5.91.
?? Action Objek adalah Action yang diberikan pada objek, baik
berupa tombol maupun movie clip.
Catatan:
ActionScript di Flash sangatlah luas dan banyak cakupannya, apalagi
ActionScript di Flash MX 2004 yang sudah mendukung ActionScript
v2. Oleh karena itu, pada bagian ini penulis hanya membahas cara
penggunaan action-action dasar saja.
Rencananya sih mau bikin buku tersendiri yang membahas full
ActionScript dari pemula sampai tingkat mahir, tunggu aja tanggal
mainnya, tapi nggak janji lho.
7.2.1 Mengenal Area Kerja ActionScript
ActionScript mempunyai panel di mana di dalamnya kita bisa
memberikan dan mengatur action. Untuk menampilkannya, klik
menu Window > Development Panels > Actions. Lihat Gambar 7.30.
Keterangan Gambar 7.30:
?? Actions category, menunjukkan action diberikan pada frame
atau pada objek (button atau movie clip).
?? Actions toolbox, berisi kumpulan ActionScript yang disediakan
oleh Flash dan dapat dipakai langsung dengan melakukan klik
ganda pada action yang diinginkan.
?? Script navigator, menampilkan lokasi di file FLA yang
dihubungkan ke ActionScript. Di sini kita bisa menjelajahi
melalui file FLA untuk menemukan kode ActionScript.
?? Script pane, merupakan tempat dituliskannya/ditempatkannya
kode-kode dari ActionScript.
?? Popup-menu, berisi kumpulan perintah untuk mengatur Actions Panel.
menggunakan Behaviors seperti yang telah kita pelajari pada
Subbab 7.1. Akan tetapi, untuk keperluan interaktif yang lebih
kompleks, kita harus menggunakan ActionScript.
ActionScript bisa disebut dengan bahasa pemrogramannya Flash.
Dengan ActionScript, kita bisa membuat movie yang interaktif
sehingga user bisa berinteraksi dengan movie tersebut, seperti mengontrol navigasi, memasukkan informasi, menggerakkan objek
dengan keyboard, mengubah bentuk mouse, membuat menu, games,
kuis, dan lain-lain.
ActionScript atau Action dibagi menjadi dua, yaitu:
?? Action Frame adalah Action yang diberikan pada frame. Frame
yang berisi Action ditandai dengan huruf a pada framenya. Lihat
Gambar 5.91.
?? Action Objek adalah Action yang diberikan pada objek, baik
berupa tombol maupun movie clip.
Catatan:
ActionScript di Flash sangatlah luas dan banyak cakupannya, apalagi
ActionScript di Flash MX 2004 yang sudah mendukung ActionScript
v2. Oleh karena itu, pada bagian ini penulis hanya membahas cara
penggunaan action-action dasar saja.
Rencananya sih mau bikin buku tersendiri yang membahas full
ActionScript dari pemula sampai tingkat mahir, tunggu aja tanggal
mainnya, tapi nggak janji lho.
7.2.1 Mengenal Area Kerja ActionScript
ActionScript mempunyai panel di mana di dalamnya kita bisa
memberikan dan mengatur action. Untuk menampilkannya, klik
menu Window > Development Panels > Actions. Lihat Gambar 7.30.
Keterangan Gambar 7.30:
?? Actions category, menunjukkan action diberikan pada frame
atau pada objek (button atau movie clip).
?? Actions toolbox, berisi kumpulan ActionScript yang disediakan
oleh Flash dan dapat dipakai langsung dengan melakukan klik
ganda pada action yang diinginkan.
?? Script navigator, menampilkan lokasi di file FLA yang
dihubungkan ke ActionScript. Di sini kita bisa menjelajahi
melalui file FLA untuk menemukan kode ActionScript.
?? Script pane, merupakan tempat dituliskannya/ditempatkannya
kode-kode dari ActionScript.
?? Popup-menu, berisi kumpulan perintah untuk mengatur Actions Panel.





















kemudian buat objek elips dan beri warna merah. kemudian buat objek elips lagi tapi ukurannya lebih kecil dengan warna putih dan letakan ditengah elips merah.
dengan cara klik di Garis atas dan bawah lingkaran. Setelah menjadi dua bagian, beri warna merah untuk sebelah kiri dan putih untuk kanan.
atur dengan columns=6 dan rows=1
pastikan snap to object sudah di centang (View-Snap To Object). 




kita buat dua objek persegi panjang seperti gambar di bawah dan letakan di atas objek setengah lingkaran putih. 

dan beri warna merah. Delete hasil weld-nya.
klik di kanan dan kiri (untuk mengakhiri tekan ESC),
klik satu kali pada garis kemudian pilih Convert Line To Curve










Join The Community