Join The Community

Premium WordPress Themes

Search

Kamis, 31 Maret 2011

Menggunakan ActionScript

Untuk keperluan interaktif yang sederhana atau standar, kita bisa
menggunakan Behaviors seperti yang telah kita pelajari pada
Subbab 7.1. Akan tetapi, untuk keperluan interaktif yang lebih
kompleks, kita harus menggunakan ActionScript.
ActionScript bisa disebut dengan bahasa pemrogramannya Flash.
Dengan ActionScript, kita bisa membuat movie yang interaktif
sehingga user bisa berinteraksi dengan movie tersebut, seperti mengontrol navigasi, memasukkan informasi, menggerakkan objek
dengan keyboard, mengubah bentuk mouse, membuat menu, games,
kuis, dan lain-lain.
ActionScript atau Action dibagi menjadi dua, yaitu:
?? Action Frame adalah Action yang diberikan pada frame. Frame
yang berisi Action ditandai dengan huruf a pada framenya. Lihat
Gambar 5.91.
?? Action Objek adalah Action yang diberikan pada objek, baik
berupa tombol maupun movie clip.
Catatan:
ActionScript di Flash sangatlah luas dan banyak cakupannya, apalagi
ActionScript di Flash MX 2004 yang sudah mendukung ActionScript
v2. Oleh karena itu, pada bagian ini penulis hanya membahas cara
penggunaan action-action dasar saja.
Rencananya sih mau bikin buku tersendiri yang membahas full
ActionScript dari pemula sampai tingkat mahir, tunggu aja tanggal
mainnya, tapi nggak janji lho.
7.2.1 Mengenal Area Kerja ActionScript
ActionScript mempunyai panel di mana di dalamnya kita bisa
memberikan dan mengatur action. Untuk menampilkannya, klik
menu Window > Development Panels > Actions. Lihat Gambar 7.30.
Keterangan Gambar 7.30:
?? Actions category, menunjukkan action diberikan pada frame
atau pada objek (button atau movie clip).
?? Actions toolbox, berisi kumpulan ActionScript yang disediakan
oleh Flash dan dapat dipakai langsung dengan melakukan klik
ganda pada action yang diinginkan.
?? Script navigator, menampilkan lokasi di file FLA yang
dihubungkan ke ActionScript. Di sini kita bisa menjelajahi
melalui file FLA untuk menemukan kode ActionScript.
?? Script pane, merupakan tempat dituliskannya/ditempatkannya
kode-kode dari ActionScript.
?? Popup-menu, berisi kumpulan perintah untuk mengatur Actions Panel.

Free Video Tutorial : 3Ds Max 2010: HDRI Tutorial


Hai Guys udah lama gak posting,...nih Video tutorial HDRI untuk 3ds Max 2010. silahkan menikmati :)oya Video format HD jadi klik fullscreen nya aja ya









Kamis, 24 Maret 2011

3ds Max Composite ? 3ds Max Design 2011 New Features

Selasa, 22 Maret 2011

Logo Windows Vista

 Pada tutorial kali ini kita akan belajar Coreldraw membuat logo Windows VISTA (kakaknya Windows XP hehehe..) dengan Coreldraw langsung aje ikuti beberapa langkah mudah Tutorial Coreldraw dibawah ini:

Membuat logo Windows Vista dengan Coreldraw X3

1. Buka Coreldraw anda dan Pilih New atau tekan Ctrl + N dan buatlah 2 buah lingkaran seperti gambar (berikut warnanya):


2. Selanjutnya kita akan membuat efek sinar dengan Interactive Blendtool (taukan?? ? (lingkaran kecil ditarik ke atas) dan atur number of step pada Property bar, lihat gambar:


3. buat lagi lingkaran kecil dengan warna putih tanpa outline , dan kasih juga efek transparansi dengan interactive Transparansi Tool


4. oke saatnya kita membuat jendelanya: buat kotak dengan rectangle tool, dan miringkan dengan cara klik tengah pada kotak, hingga titik2 pinggir berubah menjadi seperti ini (drag dan geser ke kanan):


5. setelah itu pilih shapetool dan klik kanan pada kotak, kemudian pilih convert line to curves :


6. blok kotak kemudian pada property bar pilih convert line to curves:




7. pada garis atas drag ke atas hingga berbentuk seperti pada gambar:


8. selanjutnya buat menjadi 4 kotak, bentuk dan warnai seperti pada gambar:




9. sekarang kita kasih deh efek sinar dengan interactive mesh fill tool, klik salah satu kotak (maka akan ada kotak2 kecil,kita hilangkan dengan cara mengklik 2x hingga tinggal seperti pada gambar):




10. lalu kita warnai deh pojok2 dalam kotak dengan cara mengklik titik di pojok (lihat gambar), begitu pula yang lainnya: ( bingung ge? bagian 9 dan 10 emang agak bingung nyampeinnya hehe�.


11. oke selanjutnya blok 4 kotak tadi dan pilih interactive drop shadow: dan pada property bar pilih small glow:





12. oke sekarang kita gabungkan deh jadi satu: hasilnya seperti ini: ?
vista
Logo Windows Vista ULTIMATE desain by Giovanni

Senin, 21 Maret 2011

Membuat Logo AC MILAN

Tutorial Coreldraw kali ini akan mengajak kita untuk belajar membuat logo yang tak asing bagi para pecinta sepak bola yaitu Logo AC Milan.
Yeah,, tentunya untuk start kita harus membuka aplikasinya terlebih dahulu (yang penulis pakai CorelDRAW 12).

Langkah - Langkahnya:
1. Aktifkan Ellipse Tool (F7) tutorial coreldraw kemudian buat objek elips dan beri warna merah. kemudian buat objek elips lagi tapi ukurannya lebih kecil dengan warna putih dan letakan ditengah elips merah.
tutorial coreldraw
Tips : agar tepat berada di tengah-tengah, pilih saja kedua objek (elips merah dan putih) kemudian tekan huruf P pada keyboard.



2. Masih dengan ellips tool, buat objek lingkaran sambil menekan ctrl agar objek benar-benar bulat. Kemudian kita belah menjadi dua dengan Knife Tool tutorial coreldraw dengan cara klik di Garis atas dan bawah lingkaran. Setelah menjadi dua bagian, beri warna merah untuk sebelah kiri dan putih untuk kanan.
tutorial coreldraw



3. Aktifkan Graph paper tool (D) tutorial coreldraw atur dengan columns=6 dan rows=1 tutorial coreldraw pastikan snap to object sudah di centang (View-Snap To Object).
Buatlah diatas setengah lingkaran merah seperti ini.
 tutorial coreldraw



4. Drag dari P1 ke P2 dengan Pick Tool  tutorial coreldraw
kemudian pilih Intersect  tutorial coreldraw
pada tool bar kemudian delete Graph paper-nya.
tutorial coreldraw



5. Pilih setengah lingkaran merah kemudian ungroup (Ctrl+U) atau pada menu Arrange-Ungroup dan beri warna hitam pada bagian a, b dan c.
  tutorial coreldraw




6. Dengan Rectangle Tool (F6) tutorial coreldraw kita buat dua objek persegi panjang seperti gambar di bawah dan letakan di atas objek setengah lingkaran putih.
Pilih kedua persegi panjang tersebut, caranya pilih P1 kemudian tekan dan tahan Shift pada keyboard dan pilih P2.
Kemudian di Weld tutorial coreldraw
tutorial coreldraw
Pilih setengah lingkaran putih dan objek yang kita Weld tadi,
kemudian pilih Intersect tutorial coreldraw dan beri warna merah. Delete hasil weld-nya.



7. Selanjutnya kita buat lingkaran yang sedikit lebih besar dari lingakaran pertama,
kemudian gunakan fasilitas Fit Text To Path yang berada pada Menu Text, kita tuliskan "ACM" dengan jenis font Verdana kalo ukurannya disesuaikan saja.
Kemudian gunakan Pick Tool untuk memilih Text Orientation-nya menjadi
tutorial coreldraw
Selanjutnya pisahkan objek lingkaran dan tulisan ACM (Arrange-Break Text Apart) dan hapus lingkarannya.



8. Untuk membuat tulisan "1899" sama seperti membuat "ACM" hanya Path-nya bukan lingkaran tapi garis lengkung.
Caranya : aktifkan Pen Tool tutorial coreldraw  klik di kanan dan kiri (untuk mengakhiri tekan ESC),
dengan Shape Tool (F10) tutorial coreldraw klik satu kali pada garis kemudian pilih Convert Line To Curvetutorial coreldraw

Pada garis tengah klik dan drag ke bawah, jika sudah lengkung gunakan Fit Text To Path  pada Menu Text dan ketikan "1899" (font=Arial, ukuran=disesuaikan sendiri)
kemudian Arrange-Break Text Apart dan hapus path lengkungnya. Hingga hasilnya kurang lebih seperti ini...
tutorial coreldrawac milan
Selamat mencoba dan ber-Eksperimen semoga bermanfaat.. ;-)

Sabtu, 19 Maret 2011

Seleksi Menggunakan Magic Wand Tool

Tutorial Photoshop pada postingan ini akan membahas tentang Magic Wand Tool. Magic Wand adalah sebuah tool pembuat seleksi dalam Photoshop. Tool ini bisa digunakan untuk menyeleksi bidang gambar yang mempunyai kemiripan warna, mirip dengan penggunaan Color Range. Cara penggunaannya mudah sekali, tinggal di klikkan pada bidang gambar yang akan diseleksi, yang mungkin agak rumit adalah cara untuk mengatur kepekaan tool ini.

Cara menggunakan Magic Wand

Langkah 1
Bukalah gambar yang akan diseleksi. Sesuai dengan fungsi Magic Wand, pilihlah gambar yang mempunyai warna-warna dominan yang luas. Misalnya seperti gambar dibawah ini. Gambar ini mempunyai background / latar belakang berwarna putih pekat.

gambar-asli


Langkah 2
Pilihlah Magic Wand Tool di toolbox Photoshop



Langkah 3
Sebelum tool ini digunakan, aturlah terlebih dulu tool ini.



Pengaturan yang bisa dilakukan adalah:

Tolerance
Digunakan untuk menentukan tingkat kepekaan tool ini. Nilai standarnya adalah 32, namun bisa diisi sendiri dengan nilai dari 0 hingga 255. Semakin kecil nilainya, maka tool ini akan semakin peka. Dalam arti bahwa dengan nilai toleransi kecil, maka saat Anda memilih sebuah warna, hanya daerah warna lain yang benar-benar mirip saja yang akan terpilih. Begitu juga sebaliknya.

Anti Alias
Digunakan untuk membuat tepi seleksi yang halus.

Contiguous
Digunakan untuk memilih hanya daerah warna yang bedekatan saja. Atau sebaliknya, dengan Contiguous tidak aktif maka seluruh bidang gambar yang mempunyai warna sama akan terpilih.
Pada ilustrasi gambar tutorial dibawah ini, seleksi dilakukan pada background yang putih dalam kondisi Contiguous tidak aktif, maka seluruh bidang gambar yang berwarna putih, termasuk bagian mata, ikut terpilih.

Sample All Layers
Digunakan jika gambar yang sedang Anda olah dengan Photoshop terdiri dari banyak layer, maka tool ini juga akan mampu menyeleksi warna pada layer-layer yang lain.
Langkah 4
Dengan menggunakan pointer magic wand, kliklah area pada gambar yang akan diseleksi. Untuk mempermudah pembuatan seleksi, maka yang diseleksi kali ini justru pada bagian bakground-nya yang putih.



setelah seluruh background-nya terseleksi, baliklah area seleksinya dengan memilih menu Select > Inverse. Ini dilakukan karena yang sebenarnya ingin kita seleksi adalah bagian gambar bebeknya.
Berikut ini gambar bebek yang sudah diseleksi dan dimodifikasi gambarnya.


 Sangat mudahkan? Selamat mencoba.

Kamis, 17 Maret 2011

Mengenali funsi Tool Pada Photoshop CS3


Keterangan Gambar

1. Movee Tool.
Movee Tool Merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk memindahkan objek gambar dan
untuk meyeleksi Objek (Ctrl + Layer).

2. Rectangular Marque Tool.
Rectangular Marque tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk membuat seleksi
berbentuk kotak.Untuk Shortcutnya dengan menekan (M) pada keyboard.
Adapun selain Marque tool terdapat tool yang lain untuk membuat seleksi yaitu
Eliptical Marque Tool (bentuk Lingkaran), Single Row Marque Tool (membuat Baris),
dan Single Column Marque Tool (membuat kolom).

3. Lasso Tool.
Lasso Tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk membuat seleksi secara
manual melalui gerak mouse yang diarahkan kepada gambar/membuat seleksi dengan bebas.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat
tiga pilihan yaitu Lasso toot, Polygonal Lasso, dan Magnetic Lasso.

4. Magic Wand Tool.
Magic Tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk membuat seleksi yang mempunyai warna sama.
Shortcutnya dengan menekan (W) pada keyboard.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat dua pilihan yaitu Quick Selection Tool dan Magic Wand Tool.

5. Croop Tool.
Croop Tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk memotong gambar.
Shortcutnya dengan menekan (C) pada keyboard.

6. Slice Tool.
Slice tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk membuat potongan dari gambar..
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat dua pilihan yaitu Slice Tool dan Slice Select Tool.

7. Spot Healing Brush Tool.
Spot Healing Brush Tool yang mempunyai fungsi untuk memperbaiki gambar yang rusak.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat empat pilihan yaitu Spot Healing Brush Tool, Healling Brush Tool, Patch Tool,dan Red Eye Tool.

8 Brush Tool.
Brush tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk melukis gambar memakai kuas.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat tiga pilihan yaitu brush tool, Pencil tool, dan color replacement tool.

9. Clone Stamp.
Clone Stamp merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk melukis gambar dengan mengambil sample dari gambar yang telah dipilih.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat dua pilihan yaitu clone stamp, dan pattern stamp.

10. History Brush Tool.
History brush tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk mengembalikan gambar seperti semula.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat dua pilihan yaituHistory brush tool, dan art History brush tool.

11. Eraser Tool.
Eraser Tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk menghapus suatu gambar/pixel suatu gambar.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat tiga pilihan yaitu eraser tool, background eraser tool dan magic eraser tool.

12. Paint Bucket Tool.
Paint Bucket Tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk mengecat suatu gambar pada area yang telah terpilih.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat dua pilihan yaitu paint bucket tool, dan gradient tool.

13. Blur Tool.
Blur Tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk memperjelas gambar dan mengkaburkan gambar.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat tiga pilihan yaitu Blur Tool, sharpen tool dan smodge tool.

14. Dodge Tool.
Dodge tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk menerangkan gambar pada area gambar yang telah dipilih.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat tiga pilihan yaitu dodge tool,burn tool, dan sponge tool.

15. Pen Tool.
Pen tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk membuat path dengan selera yang kita inginkan.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat lima pilihan yaitu pen tool, freeform pen tool, add anchor point tool, delete anchor point tool, dan convert point tool.

16. Horizontal Type Tool.
Horizontal Type Tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk membuat teks/tulisan.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat empat pilihan yaitu Horizontal Type Tool, vertical type tool, horizotal type mask tool, dan verticaltype mask tool.

17. Path Selection Tool.
Path selection Tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk menyeleksi suatu path.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat dua pilihan yaitu Path selection Tool, dan direct selection tool.

18. Line Tool.
Line tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk membuat garis lurus.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat enam pilihan yaitu Line tool, rectangle tool, rounded rectangle tool, elipse tool, polygon tool, dan costum shape tool.

19. Notes Tool.
Notes tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk membuat catatan.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat dua pilihan yaitu Notes tool, dan audio annotation tool.

20. Eyedrooper Tool.
Eyedrooper tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk mengambil sample warna untuk warna pada foreground.
Jika kita mengarahkan pointer di icon dan klik kanan pada mouse maka terdapat empat pilihan yaitu Eyedrooper tool, color sampler tool, ruler tool, dan Count tool.

21. Hand Tool.
Hand Tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk menggeser daerah yang telah diperbesar/zoom
Cara mengaktifkan Eyedrooper tool yaitu click icon () atau dengan menekan (H) pada keyboard.

22. Zoom Tool.
Zoom tool merupakan tool yang mempunyai fungsi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan gambar.

23. Set Foreground dan Set Background.
Set foreground mempunyai fungsi untuk menampilkan warna pada latar depan sedangkan Set background untuk menampilkan warna pada latar belakang.

24. Edit In Quick Mask Mode.
Edit in quick mask mempunyai fungsi untuk menjadikan tampilan pengeditan menjadi Quick mask / RGB.

25. Change Screen Mode.
Change screen mode mempunyai fungsi untk mengubah tampilan layar.

Selasa, 15 Maret 2011

Seleksi Menggunakan Quick Selection Tool

Seleksi Menggunakan Quick Selection Tool adalah seleksi mutakhir dengan proses lebih cepat dan hasil seleksi yg cukup baik. Quick Selection Tool adalah sebuah sebuah tool pembuatan seleksi photoshop secara instan (sekali klik terjadi sebuah seleksi, yang hampir menyerupai magic wand). Quick Selection Tool merupakan kombinasi tool seleksi antara Magic Wand dengan brush. Dengan tool ini kita mampu memilih sendiri area warna, terintegrasi dengan sistem akurat pada perbatasan area yang diseleksi jika dibandingkan dengan Magic Wand.



Cara menggunakan quick selection tool:
  1. Pilih Quick Selection Tool 
  2. Dalam options bar, klik salah satu pilihan seleksi: New, Add to, atau Subtract From. New adalah pilihan default jika tidak ada yang dipilih. Setelah melakukan seleksi awal, opsi perubahan secara otomatis untuk Add to.
  3. Untuk mengubah ukuran brush Quick Selection tool , klik menu Brush pada options bar dan ketik ukuran pixel atau pindahkan slider Diameter. Gunakan pop up menu pilihan-Size untuk membuat ukuran ujung brush sensitif pada pen pressure atau stylus wheel.
    Ketika membuat seleksi, tekan tombol kurung siku kanan (]) pada keyboard untuk memperbesar ukuran brush quick selection tool; tekan braket kiri ([) untuk memperkecil ukuran brush quick selection tool.
  4. Pilih Quick Selection option.
    Sample All Layers : Membuat seleksi berdasarkan pada semua lapisan bukan hanya lapisan yang sedang dipilih. 
    Auto-Enhance Mengurangi kekasaran dan penghalang dalam batas seleksi. Auto-Enhance otomatis membuat jalur seleksi lebih lanjut terhadap tepi gambar dan menerapkan beberapa penyempurnaan tepi. Anda bisa terapkan secara manual dalam dialog Refine Edge dengan pilihan Smooth, Contrast, dan Radius.



  5. Sapukan di dalam bagian gambar yang ingin Anda seleksi. Seleksi tumbuh seperti sapuan yang Anda buat.  Ketika Anda sapu di dekat tepi bentuk objek, daerah seleksi memanjang mengikuti kontur dari sisi bentuk objek.




Hasil seleksi dengan quick selection tool

Selamat mencoba.

Senin, 14 Maret 2011

Modeling and Texturing Enhancements ? 3ds Max Design 2011 New Features

Sebuah Video yang memperlihatkan fitur baru dari 3ds max 2011 untuk modeling dan texturing,....Hmmm tapi bagi saya sih saya masih lebih baik pakai max yang lama aja lah...selain ringan toh hasilnya sama saja yang penting siapa yang operate dibelakang softwarenya khan...maybe next time saya lihat2 dulu max 2011 ini kalo mang bagus yah bolehlah

Minggu, 13 Maret 2011

Free Video Tutorial : Water Material Max 2010

Video dalam format HD silahkan di klik fullscreen, kalau mau liat lebih jelasnya.


Sabtu, 12 Maret 2011

Membuat Efek Cipratan Air (Water Drops)


Salam Photoshop semua? lama ga nulis postingan nih, mau share tutorial sederhana nih, iseng2 diphotoshop moga membantu? saya namain Efek Cipratan Air, kurang lebih hasil jadi nya seperti ini
 
Ok langsung aja ke Tutorial

[tahap 1]
Buka photoshop, bikin kanvas baru File>New  dengan isian seperti berikut

[tahap 2]
Warnai kanvas dengan warna putih tekan Ctrl+Delete di keyboard (pada posisi warna ditools default  

[tahap 3]
Beri style dengan memilih Layer>Layer Style> Gradient Tool

  Seting warna

Setelah beres ngeset warna kemudian OK, OK, maka hasil sementara

[tahap 4]
Pilih Brush Tool, kemudian pilih ikon brush pada Palet bar di kanan, seperti berikut

Atru Spacing brushnya


Pilih Shape Dynamics Brush

Pilih Scattering


Pilih juga Smootihing?
[tahap 5]
Buat Layer Baru, lalu Goreskan Brush di Kanvas

Pilih Layer > Layer Style > Blending Options , atur opacity ke o%

Pilih Drop Shadow, atur seperti berikut

Pilih Inner Shadow , dan seting seperti berikut
Pilih Inner Glow , seting seperti berikut
Pilih Bevel and Emboss, seting seperti berikut
Dan, OK? setingan bisa di modifikasi sesuai kesuakaan


print foto dengan photoshop
tutorial photoshop cs4
edit photo di photoshop
belajar photoshop cs4
tutorial efek api photoshop
template blogspot karikatur
tutorial membuat logo
rahasia photoshop
photo-photo karikatur
photoshop tutorials karikatur