Join The Community

Premium WordPress Themes

Search

Rabu, 31 Oktober 2012

desain seni terapan


Kalau benar begitu berarti desain itu sama dengan seni; bedanya pada kata ?terapan?. Agar memenuhi syarat sebagai ?terapan?, berarti desain itu seni yang berorientasi kepada kegunaan yang berlaku untuk umum, bukan seni yang hanya berguna sebagai ekspresi pembuatnya. Desain itu harus patuh objektivitas, bersih dari pengaruh subyektivitas. Desain berpusat pada rekayasa masalah, bukan pada keinginan dan kebutuhan pembuatnya. Jadi, penekanan desain bukan pada karyanya dan juga bukan pula pada sisi pembuatnya, tetapi lebih mengurusi kegunaan karyanya. Pada akhirnya kita menikmati seni dari karyanya; dan menikmati desain dari kegunaannya.

Bersih Subyektivitas
Dalam banyak kesempatan, desainer bisa berfungsi sebagai publik sasaran ?audience atau konsumen? dari program pembuatan desain yang dilakukannnya. Di sini desainer bisa mengambil peran ganda; sebagai pembuat sekaligus sebagai publik sasaran. Tata nilai subyektivitas bisa muncul pada saat desainer mengambil peran sebagai publik. Nilai kemanusiaan ?seperti: hati nurani, aspirasi dan kreativitas? bisa muncul dan menjadi masukan untuk proses membuat objektif dari desain. Nilai kemanusiaan ini bisa kontributif terhadap kualitas desain pada saat desainernya secara aktif terlibat dalam dinamika publik, perhatian terhadap masalah sosial, budaya, pendidikan dan sektor lainnya. Nilai kemanusiaan ini bisa menjadi sumber inovasi desain, sehingga solusi desain bukan hanya berasal dari selera pasar yang justru menumpulkan kreativitas.
Rekayasa Masalah
Inti dari program desain adalah rekayasa masalah yang harus dimulai dari proses membentuk kekayaan pemahaman terhadap masalah. Ini mengandung kontradiksi dengan masih banyaknya yang berpandangan bahwa inti desain adalah tentang bentuk solusinya, sehingga seringkali merasa harus segera membuat sketsa dan mewujudkan visualisasinya karena merasa sudah cukup pengetahuannya terhadap masalah. Kondisi demikian membawa desainernya ke lingkup seni karena yang dilakukannya adalah langsung melompat ke proses membuat ekspresi dari masalah, tanpa mempertanyakan lebih lanjut tentang jatidiri masalahnya. Mereka yang lebih mementingkan ekspresi dari suatu permasalahan visual memang lebih cocok disebut seniman dibanding desainer.
Menikmati Kegunaan
Pada saat kita menikmati sebuah karya desain, seringkali tanpa sadar kita mengacuhkan wujud karyanya tetapi lebih termotivasi oleh kegunaannya. Seperti kata Paul Rand; ?Graphic Design is the Language.? Jadi, memang desain bukan isi pesannya, ia adalah bahasa penyampai pesannya; dengan catatan bahwa kualitas bahasa juga sangat mempengaruhi tersampaikannya pesan dengan baik. Sementara di luar itu apabila kita lihat dari sudut komunikasi, seni justru menempatkan karya sebagai inti pesannya dan seniman sebagai sumber pesannya.

Menentukan alasan dan Tujuan ngeblog

Alasan dan tujuan ngeblog bisa bermacam-macam dan dengan berbekal memahami istilah-istilah dalam ngeblog, kita sudah bisa mulai membuat blog. Namun ketidakjelasan mengapa kita ngeblog bisa menyebabkan kita tersesat dan terlunta-lunta di blogosphere ini dan bisa menyebabkan kita kehilangan ide menulis, dan tidak tahu arah.  Oleh karena itu menentukan alasan dan tujuan ngeblog adalah yang paling penting yang harus dilakukan para blogger pemula. Lalu apa alasan dan tujuan kita ngeblog? Bagaimana menentukan tujuan kita ngeblog?
Bila anda salah satu yang lupa atau tidak tahu mengenai alasan dan tujuan anda ngeblog, jangan khawatir, bukan hanya para blogger pemula seperti kita yang mengalaminya. Saya yakin sebagian besar blogger termasuk yang sudah ahli, pernah melakukannya.
Alasan ngeblog tentunya kita sudah tetapkan sebelumnya, namun terkadang kita lupa pada alasan tersebut dan akhirnya nyasar di belantara ?blogesphere? karena perhatian kita terpecah oleh bermacam penawaran, perubahan tujuan, bergulirnya waktu, dll. Oleh karena itu, alasan kita ngeblog, perlu kita catat dalam hati dan pikiran, bahkan bila perlu kita tuliskan di awal tulisan blog kita di bagian ?about me? (Tentang saya). Alasan ini tidak harus spesifik, namun setidaknya kita tahu kenapa kita ngeblog. Karena alasan ini juga sangat berhubungan dengan bagaimana merumuskan apa tujuan kita ngeblog.
Contohnya: Alasan saya membuat blog adalah karena saya mendapat informasi bahwa blog bisa menghasilkan uang. (Red. Ini salah satu alasan penulis membuat blog ini).
Contoh lainnya, alasan saya ngeblog:
  • Karena mendapat tugas dari dosen/guru/bos saya. (Ini terpaksa namanya)
  • Karena saya memang suka menulis. (Ini hobi namanya)
  • Karena sedang jatuh cinta, patah hati, bahagia, sedih, dll. (Ini blogger musiman namanya)
  • Karena penting menceritakan hidup saya dan perjalanan cinta saya (Ini narsis namanya)
  • Karena saya tidak punyak kerjaan. (Ini pengangguran namanya)
Alasan ngeblog tersebut penting untuk menetapkan tujuan kita ngeblog. Yang mana tujuan ini harus kita rumuskan, pertimbangkan, dan tentukan dengan baik. Pertama, tentukan tujuan utama kita lebih dulu baru tentukan tujuan spesifik kita. Untuk membantu kita merumuskan tujuan, saya akan berikan beberapa contoh.
Contohnya tujuan utama saya membuat blog adalah:
  • Ingin belajar menulis. (Red: Ini untuk anak SD kali, tapi ini salah satu tujuan saya)
  • Untuk mencari penghasilan di Internet dengan ngeblog, (Red: ini matrealistis namanya , tapi ini salah satu tujuan utama penulis blog ini)
  • Berbagi informasi pada orang lain yang mempunyai hobi/tujuan/minat yang sama. (Red: Ini juga salah satu tujuan utama dibuatnya blog ini)
  • Membuat kisah perjalanan cinta saya dengan istri saya. (Red: Ini untuk suami romantis, bukan tujuan dibuatnya blog ini). Tujuan ini malah menginspirasi seorang teman blogger untuk membuat kontes SEO Aristia Wida Rukmi yang sedang diadakan pada saat tulisan ini dibuat.
  • Ingin mengekspresikan dan menceritakan semua hobi saya dari bermain bola hingga fotografi (Red: Ini untuk olahragawan maupun tukang jepret)
  • Ingin berbagi informasi mengenai tips kesehatan dan ilmu yang saya ketahui (Red: Ini untuk dokter dan dukun)
  • Ingin menjual barang/jasa (Red: Ini pedagang/wirausahawan sejati)
  • Ingin membuat diri saya terkenal. (Ini selebritis narsis namanya)
Sudah ketemu tujuan utama anda ngeblog dari contoh diatas? Jika belum, sebaiknya jangan ngeblog. Jika iya, catat di pikiran dan hati anda juga, dan bila perlu di bagian ?about me? tentangku dihalaman blog anda. Jika iya, kita sudah bisa membayangkan tujuan spesifik kita:
  • Hal tersebut berupa Niche dan topik blog kita.
  • Tipe blog kita apakah pribadi atau umum atau bisnis.
  • Apa yang ingin kita ingin capai dengan blog kita? Apakah hanya sekedar jurnal dari hobi kita; memperkuat profil atau keahlian kita; atau memasarkan produk kita.
  • Siapa pembaca yang jadi sasaran kita? Kalangan profesional, sahabat, komunitas, pembeli, dll.
  • Siapa saja penulis di blog kita, apakah kita sendiri, teman/sahabat, ?outsourcing?, atau hanya copas (copy-paste).
  • Dari mana anda mengharapkan traffic pengunjung ke blog anda. Dari hasil pertukaran link, dari search engine, atau dari pembaca setia?
Semua alasan dan tujuan kita membuat blog ini akan mempengaruhi langkah kita selanjutnya, misalnya dalam hal memilih nama domain, memilih hosting, memilih niche blog kita, menentukan topik tulisan kita, memilih platform blog, bagaimana gaya penulisan blog kita, seberapa panjang tulisan rata-rata yang akan kita tampilkan, apakah berupa percakapan, berita, humor, serius atau yang ringan-ringan, dll. Dan pastinya akan menentukan keberlangsungan blog kita berupa jumlah pengunjung, berapa lama blog kita bertahan, populartas blog, dll yang akan kita bahasa pada tulisan-tulisan selanjutnya.

3D Digital Art Painting Kazuhiko Nakamura

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura


Terinspirasi oleh surealisme dan gaya Art cyberpunk ketika ia masih muda, seniman Jepang Kazuhiko Nakamura lahir di Hyogo, Jepang pada tahun 1961, Dia mencari nafkah sebagai designer di Tokyo selama bertahun-tahun. Dia belajar secara otodidak Digital Art 3D sejak tahun 1996. Sebagian besar waktu luangnya dikhususkan untuk penelitian dan penciptaan karya-karya. Pada tahun 2004, seninya adalah fitur utama dalam situs CG art. Satu reviewer berkomentar, "art Kazuhiko Nakamura adalah hibrida nyata manusia dan mesin, pernikahan keras dari logam dan daging."
ditarik ke desain mesin abad ke-19 dan baju besi, antara aspek gaya lain dari jangka waktu tersebut. Karyanya dibuat dalam gaya potret, sementara masih mengandung kualitas puzzle-like.
karyanya juga banyak digunakan untuk buku dan CD musik sebagai sampul luar negeri. Dalam beberapa tahun terakhir, karyanya diundang ke pameran seni visioner.

To View Detail Visit Site : http://www.mechanicalmirage.com/

Click Artwork To View Large


3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Antlion

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Armed

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Atoma

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Beehive

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Braintower

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Flightzone

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Headdead

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Metamorphosis

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Requiem

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Rhino

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Shelldark

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Silence

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Glasshead

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Spiral

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Tower Beetle

3D Digital Art Kazuhiko Nakamura
Triceratops

Senin, 29 Oktober 2012

Pencil Drawing Techniques Download

Pencil Drawing Techniques
Pencil Drawing Techniques
pdf | Mediafire | 39,2 MB

Berikut adalah buku yang benar-benar baik bagi seniman yang ingin mengembangkan kemampuannya menggambar pensil, apakah itu untuk meningkatkan kerja sketsa awal, atau untuk membuat gambar pensil yang indah yang komplit dan finishing. Pencil Drawing Techniques menyatukan enam seniman terbaik hari ini, semuanya adalah instruktur sangat baik juga.

Para seniman menunjukkan cara untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan dalam menangani teknik pensil. Ferdinand Petrie menunjukkan Anda bagaimana menangani pensil dan menghasilkan berbagai garis terkendali, nilai-nilai, dan tekstur. Lalu ia menunjukkan dengan tepat bagaimana menggunakan teknik ini untuk menarik landscpae dalam berbagai gaya dan komposisi.

Rudy De Reyna menjelaskan dasar pensil, dan mengeksplorasi hubungan perspektif ukuran,, bentuk, dan struktur. Douglas grave mengajarkan Anda bagaimana memulai potret gambar dengan membangun sebuah gambar langkah-demi-langkah. Norman Dams dan Joe Singer menunjukkan bagaimana Anda dapat menggunakan pensil untuk menghasilkan gambar hewan spektakuler. John Blockley dan Richard Bolton menunjukkan kepada Anda bagaimana sebuah gambar pensil dapat menangkap esensi dari subjek dan membantu Anda menyusun rencana untuk lukisan itu. Akhirnya, Bet Borgeson mengajarkan Anda semua rahasia kerja pensil berwarna dan menunjukkan dimensi baru.

Buku ini dibagi menjadi tujuh bagian: how to handle a pencil, fundamentals of drawing, drawing landscapes, drawing portraits, drawing animals, drawing for watercolors, and handling color pencils. Ilustrasi yang sangat banyak menunjukkan secara rinci bagaimana para seniman menggunakan teknik mereka. Bagi seniman yang menggunakan pensil, Pencil Drawing Techniques adalah buku yang sangat baik dan bagus sebagai instruksional ide dalam menggunakan pensil kreatif. dan anda bisa mendapatkan secara gratis pada blog ini

Review by Mad Track:

Saya menggambar sebagai hobi dan telah menggambar sejak aku masih sekitar 10 tahun. Aku mengambil kelas menggambar sebelumnya, tetapi ketika saya melihat karya seni saya sebelumnya, mereka benar-benar tidak memiliki "realisme" yang saya inginkan, yaitu mereka terlihat terlalu banyak seperti kartun. Aku berjalan di sekitar dan mencoba mencari beberapa buku yang bisa saya pelajari bagaimana untuk memperoleh foto-realistis dengan menggunakan pensil.
Membalik-balik buku ini, saya ternganga dengan takjub pada contoh-contoh dalam buku ini. Mendekati akhir, ilustrasi dari kebun binatang (harimau, kuda, dll) yang begitu hidup seperti! Artis benar-benar tahu bagaimana untuk menaungi. Saya langsung membawa buku.

Let me tell you, buku ini sangat kompleks dan sarat dengan informasi. Ada banyak teks untuk sebuah buku seni. Pertama, buku ini berjalan di atas dasar-dasar bentuk dan nuansa yang berbeda dari pensil (dari hard 6H untuk 8B yang sangat lembut, "# 2 pensil" dekat tengah). Kemudian kami pergi ke shading. Buku ini terutama berfokus pada shading yang berbeda dan teknik stroke untuk mendapatkan bahwa "hidup-seperti" realisme dalam gambar. Dalam pengalaman pribadi saya, mencoba untuk mendapatkan tingkat yang mengambil banyak jam dan praktek banyak. Jika Anda adalah tipe orang yang mudah menyerah, maka buku ini bukan untuk Anda. Tidak ada yang mengatakan gambar mudah. Atau, jika Anda hanya tertarik dalam menggambar bagus line-art (dan membiarkan komputer melakukan sisanya), maka buku ini tidak untuk Anda juga. Namun, jika Anda ingin menarik ke realisme tertinggi hanya dengan pensil, maka buku ini layak dipertimbangkan.

Paperback: 144 pages
Publisher: Watson-Guptill Publications (April 1, 1984)
Language: English
ISBN-10: 0823039919
Download : Click Here

How To Cheat In Photoshop Elements 9

Free Download
How To Cheat In Photoshop Elements 9 Discover The Magic Of Adobes Best Kept Secret
Focal Press | Dec 2010 ISBN 0240522389


Sabtu, 13 Oktober 2012

Perintah Adjust di CorelDRAW

Adjust adalah perintah-perintah yang berfungsi untuk mengatur warna pada objek bitmap, pada CorelDRAW letaknya pada Menu Bar > Effects > Adjust .... dan sampeyan bisa pilih sesuai kebutuhan;

sebagai contoh misalnya gambar dibawah ini yang akan kita atur keselarasan warnanya;


Pada Menu Bar klik Effects > Adjust > Brightness/Contrast/Intensity...



Maka tampil kotak dialog perintah untuk mengatur Brightness/Contrast/Intensity... misal ketikkan -20, 20, 20 atau atur Slider sesuai dengan kreatifitas sampeyan...



Hasilnya seperti gambar dibawah ini, dan bisa dipamerkan  pada teman-teman hasil Gambar sampeyan....



Selamat Mencoba.....

Kamis, 11 Oktober 2012

PowerClip VS Intersect di CorelDRAW

Apabila sampeyan meng-Export file atau nge-Save dalam format AI, EPS atau juga SVG yang harus sampeyan perhatikan adalah jangan sekali-sekali pada desain vector sampeyan ada Efek Transparant dan PowerClip, kalau sampeyan tetep ngotot, bisa dipastikan desain vector sampeyan akan morat-marit apabila kita buka di Adobe Ilustrator, sebagai contoh gambar diatas itu background ornament menggunakan perintah PowerClip;

Sekedar untuk menyegarkan ingatan kita, cara perintah PowerClip sebagai berikut;
Group dulu background ornament, dan background masih keadaan terseleksi.



Pada Menu Bar > klik Effects > PowerClip > pilih Place Inside Frame...


Kemudian arahkan anak panah ke objek mobil;



Maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;

Tekan Esc di keyboard dan hasilnya seperti dibawah ini. Nah...! desain yang seperti ini kalau kita Save atau kita Export dengan format AI akan mengalami masalah kalau kita buka dengan Adobe Ilustrator, untuk mensiasati kita menggunakan perintah Intersect;


Langkahnya cukup sederhana, seleksi kedua objek tersebut dan .....



Klik tombol/icon Intersect pada Property Bar selanjutnya Delete objek background aslinya;


Maka yang tertinggal adalah hasil perpotongan seperti gambar dibawah ini, dengan proses Intersect ini sampeyan tidak mengalami masalah pada format AI / EPS apabila dibuka pake Adobe Ilustrator;
Gampang kan ? monggo dipraktekkan...

Keterangan:
Perintah Intersect dengan banyak objek seperti langkah diatas berlaku untuk CorelDRAW X3, X4, X5, X6

Jumat, 05 Oktober 2012

Property Bar di CorelDRAW

Suatu saat ada teman yang bertanya, "Mas tombol perintah Intersec pada Property Bar kok gak ada ya?", pertanyaan seperti ini berulang kali aku terima dari sobat corellover, dan sengaja aku posting tentang Property Bar ini untuk mempertegas apa sih Property Bar itu?

Ok mari kita simak dan dipahami bersama;
Property Bar merupakan baris perintah yang unik dan ajaib kalau menurutku, karena tampilannya akan selalu berubah dan perintah-perintah yang ada didalamnya akan menyesuaikan dengan icon yang sedang aktif pada Toolbox kalau kita sederhanakan pengertian Property Bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas Toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian fasilitas Toolbox atau perintah yang terpilih. Secara Default Property Bar terletak di bawah Standard Toolbar. 


Misalnya Toolbox sedang aktif pada Zoom tool, maka akan memunculkan property dari Zoom tool, demikian juga dengan tool-tool yang lain. Disini kita akan dapat lebih cepat dalam mengakses perintah-perintah yang berhubungan dengan tool yang sedang aktif;


Kembali kepertanyaan diatas tentang tombol Intersect, tombol perintah ini akan muncul di Property Bar apabila ada dua objek yang terseleksi, seperti dengan tombol lain yang berhubungan dengan dua objek terseleksi juga muncul seperti Combine, Group, Ungroup, Weld, Trim.


 Demikian penjelasan singkat tentang Property Bar

Kamis, 04 Oktober 2012

Lens Flare Effect (Efek Suar) di CorelDRAW

Terkadang disaat kita memotret sebuah objek pemandangan misalnya fokus pada lensa kamera kita sedikit mengenahi sinar matahari maka film hasil jepretan kita terbakar, tapi apabila cahaya matahari lemah maka akan tercipta efek Lens Flare, contohnya seperti gambar disamping ini, dengan Corel kita bisa menciptakan efek Lens Flare meskipun gambar foto kita biasa-biasa saja;

Langkahnya sebagai berikut;
Misal kita akan menambah efek Lens Flare pada gambar dibawah ini;


Select objek (maksudnya klik pada gambar), kemudian pada Property Bar > klik Edit Bitmap...


Maka kita akan tersambung dengan Corel PHOTO-PAINT;


Selanjutnya pada Menu Bar > pilih Effects > Camera > klik pada Lens Flare...


Tampilan kotak dialog seperti dibawah ini, sampeyan bisa mengatur sendiri, setelah selesai klik tombol OK, dan jangan lupa tekan Ctrl+S dan selanjutnya tutup Corel PHOTO-PAINT;


Maka gambar tadi akan ada efek Lens Flare seperti dibawah ini hasilnya;


Selesai, Monggo selamat mencoba;

Memasang Gambar Vector pada Gelas Mug di CorelDRAW

Untuk memasang gambar vector pada gelas mug yang gambarnya seakan-akan terlihat tampak cembung, agar terlihat realistis kita harus menempatkan gambar mengikuti objek mug tersebut, disini menu yang digunakan adalah Envelope tool;




Langkahnya sebagai berikut;
Sediakan gambar gelas mug disini terlihat cembung;

Misal kita akan menempatkan gambar logo, disini gambar harus berbentuk vector (kurva);


Tempatkan gambar ditengah gelas, gambar masih keadaan terseleksi, trus di Toolbox > klik Envelope tool;


Selanjutnya geser-geser garis strip-strip yang ada di sekitar gambar logo tadi sesuka sampeyan, kalau sekiranya sudah pantas klik aja di area kosong;


Hasilnya akan seperti gambar dibawah ini;


OK selesai monggo di praktekkan !