Join The Community

Premium WordPress Themes

Search

Selasa, 06 November 2012

Tutorial Adob Fotoshop Cs

Salam Sukses sobat, kali ini aku akan mengenalkan ilmu grafis dengan aplikasi Adob Fotoshop akan tetapi sebelum kita mempelajari sesuatu kiranya kurang sempurna kalo kita tidak mengenalnya dulu kan, kata pepatah mengatakan ?Tak Kenal Maka Tak Sayang? hehe?..
dan dibawah postingan ini aku juga menyediakan 10 ebook yang yang bisa sobat download gratis yang aku dpat dari webnya mas Rianto, yang aku pikir bagus untuk dipelajari bagi kita kita yang baru belajar ilmu Fotoshop.

Apasih Adob Fotoshop Cs?

Sebuah image (gambar/foto) dapat berfungsi sebagai media yang dapat memberikan  informasi yang disampaikan kepada masyarkakat. Orang lebih mudah memahami sebuah pesan hanya dengan melihat gambar dibanding harus membaca teks. Ketika menemukan sebuh pamflet, brosur, maupun booklet yang pertama dilihat adalah gambarnya kemudian informasi yang disampaikan. Untuk membuat perpaduan gambar dan teks diperlukan keterampilan khusus dalam mendesain sebuah image. Selain dituntut mampu mengembangkan ide juga sedikitnya harus tahu tentang mengkombinasikan warna maupun mode warna yang ada. Graphic designer lebih dikenal sebagai peran utama dalam menciptakan sebuah image yang berkualitas yang dapat membuat tampilan beberapa publikasi seperti sampul buku maupun majalah, brosur, booklet, leaflet, banner, catalog dan publikasi lain yang sejenis menjadi impresif.

SEJARAH SINGKAT

Seorang profesor dari Michigan (USA) bernama Glenn Knol membuat sebuah eksperimen untuk mengolah foto secara digital. Dengan alat seadanya, sang profesor bekerja keras di ruang gelap (dark room) milik pribadinya. Beliau memiliki dua orang anak yang bernama: John Knoll dan Thomas Knoll. Kedua anak tersebut meneruskan cita-cita ayahnya untuk membuat sebuah program pengolah gambar secara digital tersebut. Singkat cerita, akhirnya kedua saudara tersebut berhasil menciptakan sebuah program aplikasi pengolah gambar yang saat itu masih sederhana. Atas penemuan tersebut, sebuah perusahaan bernama Image Scan memberikan lisensi. Namun selang satu tahun, lisensi diambil alih oleh Adobe Corporation. Kemudian program pengolah gambar tersebut diberi nama Adobe Photoshop. Versi terakhir adalah versi 9 atau lebih dikenal dengan Adobe Photoshop CS2 (Creative Suite). Memang, pada awal terciptanya Photoshop hanya ditujukan untuk keperluan pengolah gambar (fotografi).
Thomas Knoll bersama timnya akhirnya mengembangkan Photoshop untuk berbagai keperluan seperti: web design (Image Ready), publishing (Photoshop), animasi (Image Ready), digital painting (Photoshop), dan bidang lainnya. Para web design maupun graphic design cenderung lebih banyak menggunakan program Adobe Photoshop untuk membantu pekerjaan di bidang masing-masing karena mudah digunakan, memiliki warna cerah, mendukung plug-in dari pihak ketiga, dan hasil output yang fantastik.

 
Menggunakan Tool

Seperti telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa terdapat beberapa tambahan tool dan perubahan perintah pada versi terbaru.

1. MELIHAT AREA KERJA

Ketika pertama kali mengaktifkan program Adobe Photoshop CS,  akan nampak area  kerja terbagi menjadi beberapa bagian menu yaitu: Menu Bar, Option Bar, Toolbox, Pallet Well, dan Pallete.
Menu bar              :    berisi menu-menu yang dapat membantu memudahkan dalam bekerja dan terorganisir sesuai dengan topik yang saat itu digunakan. Sebagai contoh, menu Layers berisi menu-menu yang berhubungan dengan Pallete Layers.
Option bar            :     berisi informasi tentang tool yang saat itu digunakan.
Toolbox               :    perangkat utama yang digunakan untuk membuat, mengedit gambar dan teks. Pallete well: membantu dalam menata beberapa palet yang digunakan.

Pallete: membantu memonitor dan mengedit gambar (image).
Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini:
 


A = Option bar, B = Toolbox, C = Status bar, D = Menu bar,
E = Pallet Well, F = Pallet

2. TOOLBOX
    Menu Toolbox dibagi menjadi beberapa bagian:
    2.1. Marquee Tool






Rectangle Marquee Tool              : untuk membuat seleksi berbentuk persegi
Elliptical Marquee Tool                : untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran.
Single Row Marquee Tool           : untuk membuat seleksi berbentuk garis horisontal.
Single Column Marquee Tool       : untuk membuat seleksi berbentuk garis vertikal.
Caranya: pilih salah satu tool yang disediakan kemudian letakkan pada image yang dimaksud. Klik mouse sambil menyeret ke area lain kemudian lepaskan.
 
Setelah terbentuk seperti gambar diatas selanjutnya anda tekan Control dan C pada keybord setelah itu Control V, aka akan sobat lihat apa yang terjadi. Silahkan di coba jangan hanya di lihat dan di baca karena ilmu Grafis kalo tanpa praktek akan sia-sia membacanya.
Nah! Ini kiranya sedikit uraian yang aku berikan, selebihnya untuk lebih lengkap silahkan sobat download 10 Bab Ebooknya di bawah tahap demi tahap akan diterangkan disana.
Terimakasih, semoga bermanfa?at.

0 komentar:

Posting Komentar